Dark/Light Mode

Bank DKI Dorong Digitalisasi Di Pasar Kedoya Lewat SIAP QRIS

Senin, 18 April 2022 09:35 WIB
Pegawai Bank DKI bersama pedangan pasar mencoba transaksi digitalisasi SIAP QRIS di Pasar Kedoya, Kamis (14/4)
Pegawai Bank DKI bersama pedangan pasar mencoba transaksi digitalisasi SIAP QRIS di Pasar Kedoya, Kamis (14/4)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank DKI konsisten terapkan transaksi non tunai di wlayah DKI Jakarta. Kali ini, BUMD DKI memperluas pembayaran digital melalui SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) melalui kartu JakOne di Pasar Kedoya.

Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini pada acara Kegiatan Monitoring /On Site oleh Bank Indonesia, Kamis (14/4) 

Hadir dalam acara tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Suharman Tabrani, Manajer Area 5 Perumda Pasar Jaya, Danu Mulyanto serta Pemimpin Grup Penjualan Dana dan Transaksional Bank DKI, Diki Jatnika. 

Sekretaris Perusahaan, Herry Djufraini menyampaikan, dengan adanya JakOne Mobile, diharapkan dapat mendorong penerapan inklusi keuangan kepada UMKM di DKI Jakarta melalui penerapan transaksi non tunai. 

Baca juga : Belanja Di Pasar Bisa Pakai JakOne Mobile

“Penerapan QRIS di Pasar Kedoya menjadi perwujudan semangat kolaborasi Jakarta Smart City 4.0 dan kolaborasi antar BUMD DKI Jakarta. Penerapan transaksi non tunai melalui QRIS juga diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengunjung,” ujar Herry. 

Ia mencatat, per Desember 2021, jumlah pengguna JakOne Mobile mencapai 1,51 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 15,48 triliun, serta volume transaksi mencapai 18,38 juta transaksi. 

Herry menambahkan, bagi pengunjung Pasar Kedoya yang sudah mendownload JakOne Mobile dapat langsung melakukan scan pada QR code yang tersedia pada sejumlah merchant di Pasar Kedoya. 

Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor di mana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan. 

Baca juga : Menag: Dorong Penguatan Digitalisasi Dan Literasi Di Madrasah

“Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi,” katanya.

Lebih lanjut, Herry menambahkan, bahwa sebagai BUMD DKI Jakarta yang mendukung pengembangan sektor UMKM, Bank DKI menyediakan berbagai produk kredit dan pembiayaan untuk sektor UMKM yang juga dapat di akses melalui e-Form Mikro Loan untuk mengajukan permohonan kredit secara online dimana saja dan kapan saja.
 
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Suharman Tabrani  menyampaikan, Bank Indonesia secara konsisten terus mendorong penerapan transaksi non tunai, salah satunya melalui QRIS. 

Sampai dengan akhir Maret 2022, jumlah merchant/pedagang yang telah menggunakan layanan QRIS mencapai 3,4 juta merchant atau setara dengan 30 persen di DKI Jakarta. 

Upaya berkelanjutan dalam menerapkan transaksi non tunai kemudian dilakukan melalui kolaborasi dengan Bank DKI. “Terima kasih kepada Bank DKI, pengunjung Pasar Kedoya kini dapat melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS,” ucapnya.

Baca juga : OJK Dorong Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Di Tanah Minang

Sementara itu, Manajer Area 5 Perumda Pasar Jaya, Danu Mulyanto mengatakan, pedagang pasar Kedoya kini telah terbantu dengan adanya transaksi non tunai melalui Bank DKI. Selain itu, para pedagang juga kini telah memanfaatkan layanan Cash Management System (CMS) Bank DKI. Sebagai dukungan pada Perumda Pasar Jaya, Bank DKI juga menyediakan layanan non tunai pada Jakgrosir yang merupakan induk dari JakMart yang ada Jakarta. 

“Melalui JakGrosir, pembeli bisa mendapatkan barang dengan harga yang murah dan bersaing. Ada 4 kategori pembeli yang bisa berbelanja di JakGrosir yakni pedagang yang berada di naungan pasar, pegawai Pemprov DKI Jakarta, Karyawan Perumda Pasar Jaya dan masyarakat yang memiliki KJP,” tuturnya.

Dengan demikian, Ia berharap kedepannya program aplikasi pembayaran nontunai SIAP QRIS, masyarakat dapat lebih maju di dalam pembayaran nasional secara digital dengan menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.