Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng BP2P Jawa 1, Kementerian PUPR Serah Terima Rusunawa Rawa Bebek Ke Pemprov DKI

Selasa, 31 Mei 2022 13:20 WIB
Serah terima Rusunawa Rawa Bebek ke Pemprov DKI. (Foyo: Dok. Kementerian PUPR
Serah terima Rusunawa Rawa Bebek ke Pemprov DKI. (Foyo: Dok. Kementerian PUPR

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ditjen Perumahan melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 dan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan (Satker PP) DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan Serah Terima Aset Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (30/5).

Serah terima dilakukan langsung Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko yang diwakilkan oleh Kepala Unit Pengelola Rumah Susun VI.

Hadir pula Kepala Badan Pengelola Aset Daerah PDKI Jakarta, M Reza Pahlevi yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Perolehan, Pembinaan dan Sengketa Aset, BPAD DKI Jakarta Didiek Budi dan Kepala Satker PP DKI Jakarta Ridwan Dibya Sudartha.

Baca juga : BP2P Jawa 1 Lakukan Serah Terima Rusun Mahasiswa UIN Banten

Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara acara tindak lanjut Berita Acara Serah Terima Aset (BAST) Rusunawa Rawa Bebek. Pihaknya merasa lega sudah menyelesaikan pembangunan rusunawa dan melakukan serah terima bangunan tesebut.

Kementerian PUPR Ditjen Perumahan melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 telah membangun dan menyerahkan Rusunawa yang terdiri 6 Tower Block. Total keseluruhan unit terdapat 750, tipe rusun 24 lengkap dengan meubelairnya dan berdiri di atas lahan Pemprov DKI Jakarta seluas 21 hektar,” ujar Firsta dalam keterangannya, Selasa (31/5).

Lebih lanjut, Firsta mengatakan rusunawa yang menelan biaya pembangunan dari APBN sebesar Rp 196 miliar lebih ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), terutama masyarakat yang terdampak relokasi Bukit Duri dan para pekerja yang banyak bekerja di daerah kawasan industri Pulogadung dan sekitarnya.

Baca juga : Di Depan Panglima TNI, Bos IDI Jelaskan Pemberhentian Tetap Terawan Tak Seumur Hidup

Alhasil, fasilitas yang disediakan pun merupakan kebutuhan dasar untuk tempat tinggal seperti tempat tidur tingkat, lemari pakaian, meja dan kursi.

Selain dilengkapi meubelair, rusunawa ini juga memiliki fasilitas cukup lengkap yang dapat digunakan oleh penghuninya antara lain RPTRA, masjid dan lapangan olahraga.

Sebagai informasi, Rusunawa Rawabebek dibangun setinggi enam lantai, dilengkapi dua lift di setiap tower dan ruang serbaguna, kios dan klinik kesehatan.

Baca juga : Gandeng HPDKI, Kementan Optimalkan Pengembangan Ternak Kambing Domba

"Adanya fasilitas tersebut diharapkan dapat membuat para penghuni di Rusunawa Rawabebek dapat memiliki tempat tinggal layak huni, meningkatkan produktivitas dan bisa beristirahat dengan nyaman," ujar Firsta. ■,

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.