Dark/Light Mode

Dukung Kualitas Pendidikan Kampus

BP2P Jawa 1 Lakukan Serah Terima Rusun Mahasiswa UIN Banten

Selasa, 17 Mei 2022 20:52 WIB
Serah terima rusun untuk mahasiswa UIN Banten yang dilakukan BP2P Jawa 1 Kementerian PUPR. (Foto: PUPR)
Serah terima rusun untuk mahasiswa UIN Banten yang dilakukan BP2P Jawa 1 Kementerian PUPR. (Foto: PUPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan (Satker PP) Provinsi Banten telah menyelenggarakan serah terima kunci Rusun Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH), Banten. Acara tersebut dihadiri Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet, Kasi Wilayah 2 Jawa 1 Yustinus Yogi Herasworo, Kepala Satker PP Provinsi Banten Haryo Wacono, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Banten Heri Sukarmanto, dan Rektor UIN Banten Wawan Wahyudin.

Spesifikasi detail pada bangunan Rusun UIN Banten memiliki 1 tower, 43 unit, ukuran tipe 24, dan 3 lantai. Rusun tersebut telah dilengkapi dengan mebel berupa tempat tidur, lemari, dan meja belajar, sehingga dapat menjadi tempat tinggal, serta mendorong semangat para santri untuk belajar dengan baik. 

Baca juga : BP2P Jawa 1 Serahterimakan Rusun Ponpes Bai Mahdi Soleh Ma`mun Banten

Ismet menyatakan, rusun ini akan diperuntukkan bagi mahasiswa/mahasiswi UIN SMH Banten. Pembangunan hunian vertikal ini diharapkan dapat membuat mahasiswa/mahasiswi UIN SMH Banten merasa aman dan nyaman saat beristirahat, meningkatkan produktivitas, serta menjaga tali silaturahmi sesama penghuni.

“Agenda prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan penyediaan perumahan yaitu meningkatnya penyediaan akses perumahan dan infrastruktur permukiman yang layak, aman, dan terjangkau,” ujar Ismet, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (17/5). 

Baca juga : Kunker Ke Jateng, Puan Bakar Semangat Mahasiswa Penerima KIP Kuliah

Untuk menambah kenyamanan mahasiswa, Kementerian PUPR juga telah melengkapi bangunan rusun dengan berbagai fasilitas, seperti air bersih, instalasi listrik, dan sarana prasarana sanitasi. Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Jokowi untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.

“Rusun yang dibangun Pemerintah saat ini memiliki kualitas yang sangat memadai. Selain konstruksi bangunan vertikal yang baik, fasilitas di dalam unit rusun tersebut juga sangat memadai,” ucap Ismet.

Baca juga : Dukung Erick, Yaqut Minta GP Ansor & Banser Serahkan Punggung Dan Berikan Pundak Untuk Panjatan

Kementerian PUPR, lanjutnya, terus berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia manusia untuk Indonesia maju melalui pembangunan rusun untuk mahasiswa dan santri. Pembangunan rusun juga menjadi salah satu Program Strategis Nasional yakni Program Sejuta Rumah.

“Inovasi pembangunan hunian vertikal atau rusun menjadi solusi bagi kampus yang memiliki keterbatasan lahan. Pembangunan rusun ini sekaligus menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, karena melibatkan masyarakat sekitar untuk membantu membangun,” terangnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.