Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, yang meninggal di China, diperkirakan tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat, malam ini. Selanjutnya, Senin pagi jenazah akan diterbangkan ke Solo, Jawa Tengah.
"Apakah akan langsung ke pemakaman atau di semayamkan di kediaman orang tuanya di Boyolali masih menunggu kabar dari istrinya Sutopo," Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo, ketika mengunjungi rumah duka, di Perumahan Raffles Hill, Depok, Minggu (7/7), seperti dikutip antaranews.com.
Baca juga : Terkabul, Cita-cita Nenek Ditangkap Polisi
Doni menambahkan, hari ini jenazah sudah diterbangkan dari Ghuangzhou. “Semua administrasi Insya Allah bisa selesai,” imbuhnya.
Doni menjelaskan, dijadwalkan penerbangan pesawat Garuda pada pukul 15.10 waktu Guangzhau dan direncanakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 20.00 WIB malam ini.
Baca juga : Isak Tangis Warnai Serah Terima Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Korek Gas
Kepulangan jenazah Sutopo mendapat bantuan dari Kementerian Luar Negeri RI. Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, yang kebetulan lagi ada tugas di Guangzhou, ikut melayat Sutopo di Rumah Sakit Ghuangzo. Luhut dan staf ikut membantu mempermudah kepulangan almarhum Sutopo dari Ghuangzo ke Jakarta.
Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7), akibat penyakit kanker paru yang dideritanya pada pagi dini hari sekitar pukul 01.00 waktu Indonesia atau 02.00 waktu Guangzhou.
Baca juga : Deputi Penindakan KPK Ditarik Balik Ke Polri
Almarhum berobat di Rumah Sakit Modern Cancer Hospital mulai 15 Juni yang lalu dan dijadwalkan selama kurang lebih satu bulan. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya