Dark/Light Mode

Pembatasan Mobilitas Warga Ampuh Tekan Polusi

WFH Kudu Didorong Jadi Budaya Baru Di Ibu Kota

Rabu, 22 Juni 2022 07:30 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memaksimalkan ruang di 
Bundaran Semanggi untuk penghijauan guna mengurangi polusi akibat tingginya mobilitas warga. (Foto: KHAIRIZAL ANWAR/RM).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memaksimalkan ruang di Bundaran Semanggi untuk penghijauan guna mengurangi polusi akibat tingginya mobilitas warga. (Foto: KHAIRIZAL ANWAR/RM).

 Sebelumnya 
Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mendesak, Pemprov DKI Jakarta memperbanyak fasilitas uji emisi gratis di Ibu Kota.

“Fasilitas itu ditujukan untuk kendaraan di Jakarta maupun kendaraan dari daerah Bodetabek yang masuk ke Jakarta,” ujarnya.

Baca juga : Mobilitas Warga Naik Polusi DKI Memburuk

Menurutnya, salah satu faktor penyumbang polusi udara di Jakarta yaitu gas buang kendaraan bermotor. Oleh karenanya, Pemerintah harus lebih tegas mengatur mobilitas kendaraan bermotor.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021, ada sekitar hampir 20 juta kendaraan yang ada di Jakarta. Angka ini sangat besar, salah satu penyumbang emisi di Jakarta,” bebernya.

Baca juga : 7up Kunci Sukses Bangun Karier & Profesionalisme

Untuk itu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini meminta Pemprov DKI melarang operasi semua kendaraan yang menghasilkan polusi atau gas buang di luar ambang batas.

“Dalam jangka panjang polusi akan membawa efek buruk buat warga Jakarta, khususnya anak-anak. Jangan sampai masa depan generasi penerus Jakarta terkena penyakit saluran pernapasan,” tandasnya.

Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi, Ayam Dan Telur Di Bandung Aman

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak juga mendesak, Gubernur DKI Jakarta untuk lebih fokus mengatasi permasalahan krusial di sisa masa jabatannya.

Diungkap Gilbert, sejak 17 Juni udara Jakarta berturut-turut paling berpolusi di dunia. Namun tidak terdengar upaya Pemprov DKI untuk menyelamatkan warga DKI. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.