Anak SCBD Boleh Kongkow Tapi Jangan Larut Malam Ya

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya tidak melarang warga yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas dan Jalan Jenderal Sudirman. Sebab, aktivitas itu tidak melanggar aturan. Tapi ingat, nongkrongnya jangan sampai larut malam.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Jakarta adalah kota terbuka bagi semua orang. Tidak terkecuali bagi warga Bojong Gede dan Citayam, Depok, Jawa Barat.

Bahkan, Riza memuji gaya berbusana remaja-remaja yang kerap nongkrong di sekitaran trotoar Jalan Sudirman, Stasiun BNI City, Terowongan Kendal dan sekitar Dukuh Atas tersebut.

Baca juga : Sore Ini, Arema Sudah Kantongi Kelemahan Laskar Mahesa Jenar

“Nggak ada masalah, saya lihat juga di media sosial, oufitnya, sepatunya keren-keren, produk lokal lagi,” kata Riza di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menekankan, akitivitas remaja dan anak muda di kawasan Sudirman silakan disesuaikan waktunya, dengan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pada musim libur sekolah ini banyak warga dari daerah lain yang datang ke Jakarta untuk menikmati rekreasi dan hiburan. Apalagi Jakarta semakin bersih dan menarik.

Baca juga : Pergerakan Mahasiswa Nasional: Anak Muda Jangan Abaikan Pancasila

“Karena libur sekolah, anak-anak dari Citayam itu datang ke Jakarta menggunakan kereta. Itu kan kereta langsung dari Citayam sampai ke Dukuh Atas,” katanya.

Seperti diketahui, taman di samping Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, diserbu remaja Citayam, Kota Depok dan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di media sosial, mereka disebut dengan istilah SCBD alias Sudirman, Citayam, BojongGede dan Depok.

Para remaja dengan gaya pakaian jalanan tersebut mengakses Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan naik transportasi publik. Rata-rata mereka menggunakan KRL Commuter Line untuk bisa sampai ke Dukuh Atas, dengan turun di Stasiun Sudirman.

Baca juga : Kritik Holywings, BMK 1957 DKI Jakarta: Cari Duit Boleh, Tapi Jangan Begitu Caranya...

Mereka membuat kawasan Terowongan Kendal dan Taman Dukuh Atas menjadi lebih hidup dan meriah.

Kondisi itu tidak terjadi begitu saja. Pasalnya, kehadiran transportasi publik, khususnya MRT Jakarta dan Transjakarta semakin memudahkan semua orang mengakses kawasan elite di Ibu Kota tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.