Dark/Light Mode

Jakarta Masih PPKM Level 1

Anak SCBD Boleh Kongkow Tapi Jangan Larut Malam Ya

Senin, 11 Juli 2022 07:30 WIB
Sejumlah warga berjalan di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota memperketat kembali protokol kesehatan sehubungan adanya kenaikan kasus positif COVID-19 sehingga Pemerintah Pusat menaikkan status PPKM di Jakarta menjadi Level 2. (ANTARA FOTO/Agha Yuninda/wsj/aww).
Sejumlah warga berjalan di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota memperketat kembali protokol kesehatan sehubungan adanya kenaikan kasus positif COVID-19 sehingga Pemerintah Pusat menaikkan status PPKM di Jakarta menjadi Level 2. (ANTARA FOTO/Agha Yuninda/wsj/aww).

 Sebelumnya 
Kini, kawasan perkantoran yang dipenuhi gedung pencakar langit itu banyak didatangi warga semua kalangan, bukan pekerja kantoran semata.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan tidak mempermasalahkan kegiatan yang dilakukan remaja SCBD. Namun, perlu digarisbawahi situasi pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga melarang warga berkumpul dan membatasi jam kegiatan.

“Tapi kami mengimbau dalam situasi pandemi ini tidak melakukan kumpul-kumpul dengan jumlah yang banyak,” imbaunya.

Karena itu, Polda Metro memberikan batas waktu nongkrong hingga pukul 22.00 WIB.

Baca juga : Sore Ini, Arema Sudah Kantongi Kelemahan Laskar Mahesa Jenar

“Kalau setelah pukul 22.00 WIB masih ada kumpul-kumpul, kami imbau membubarkan diri,” ujar Zulpan di Jakarta, Jumat (8/7).

Antisipasi Kamtibmas

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Metro Menteng Kompol Netty Rosdiana Siagian mengatakan, jajarannya bakal membubarkan remaja yang nongkrong di kawasan Sudirman jika melewati pukul 22.00 WIB.

Selain terkait aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Jakarta, para remaja tersebut dikhawatirkan menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.

Baca juga : Pergerakan Mahasiswa Nasional: Anak Muda Jangan Abaikan Pancasila

“Kami antisipasi gangguan kamtibmas. Semakin larut malam, orang berpikirnya semakin negatif,” katanya.

Meski begitu, hingga saat ini Polsek Metro Menteng belum mendapat aduan dari masyarakat soal remaja nongkrong tersebut.

Netty mengingatkan, kawasan Jalan Sudirman masuk dalam wilayah protokol.

“Kami mengamankan, karena itu jantung Ibu Kota,” ucapnya. Meski demikian, di bawah pukul 10 malam, para remaja asal Citayam masih dibolehkan nongkrong.

Baca juga : Kritik Holywings, BMK 1957 DKI Jakarta: Cari Duit Boleh, Tapi Jangan Begitu Caranya...

Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan, fenomena banyaknya remaja Citayam yang datang nongkrong ke kawasan Sudirman, tdak akan menimbulkan masalah sosial di Ibu Kota.

Menurutnya, keramaian di area sekitar Stasiun MRT Jakarta itu lambat laun akan mereda. Fenomena serupa juga terjadi saat Tebet Eco Park baru dibuka dan diserbu masyarakat.

“Suatu saat ini akan menurun, seiring dinamika dan perkembangan informasi dan dinamika sosial. Ke depannya, mereka akan mencari lokasi yang lebih menarik lagi,” ujar Yayat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.