Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPKM Level 2

Sekolah Kudu Dinamis, Buka Tutup PTM Jadi Pilihan Ideal

Minggu, 13 Maret 2022 06:05 WIB
Ilustrasi. Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM).
Ilustrasi. Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekolah sudah seharusnya dinamis dalam menyikapi pandemi Covid-19. Jika kasus melandai, sekolah harus cepat dibuka. Kalau kasus melonjak, penutupan sekolah harus segera dilakukan.

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, pembukaan sekolah di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 harus dilakukan bertahap. Tidak bisa langsung dengan kapasitas 100 persen.

“Prinsipnya sekolah harus dinamis. Ketika bahaya atau kasus Covid-19 melonjak cepat diamankan, ketika Covid-19 membaik cepat dibuka. Supaya tidak membuat anak-anak kita terlalu lama di rumah,” katanya.

Baca juga : Jakarta Level 2, Anies Minta Warga Tetap Jaga Prokes-Vaksin Booster

Dicky mengatakan, saat ini penularan Covid-19 mulai menurun, tetapi situasinya masih dinamis. Karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) dan sekolah di Jabodetabek perlu terlebih dahulu menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen.

Dia mengatakan, evaluasi pelaksanaan PTM harus terus dilakukan. Supaya, PTM dengan kapasitas 100 persen bisa dilakukan dengan aman. Namun, kata dia, tetap ada pembatasan dengan pembagian jam sekolah.

“Dibagi dua. Ada waktunya, harus diatur. Nanti setelah Lebaran kita lihat. Ini kan situasi masih sangat dinamis,” tegas dia.

Baca juga : Sah, ZBRA Ganti Nama Jadi PT Dosni Roha Indonesia Tbk

Dicky mengingatkan, pembukaan kembali sekolah di masa PPKM level 2 juga harus dibarengi dengan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi guru dan murid. Pemda harus mengejar vaksinasi dua dosis bagi para murid dan vaksinasi dosis 3 atau booster bagi para guru untuk mencegah penularan Covid-19.

“Untuk mencegah klaster penularan Covid- 19, pastikan vaksinasi booster sudah diterima para guru dan staf sekolah. Termasuk juga dua dosis untuk anak-anak sudah diberikan. Ini yang harus segera dipastikan,” kata Dicky.

Diberitakan, saat ini daerah aglomerasi Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi atau Jabodetabek menerapkan PPKM level 2. Sejumlah Pemerintah Daerah pun berencana menggelar PTM dengan kapasitas 100 persen.

Baca juga : Relawan BP2M Deklarasikan Diri Dukung Puan Jadi Presiden

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang termasuk yang membuka opsi untuk meningkatkan jumlah siswa yang mengikuti PTM menjadi 100 persen dari kapasitas. Opsi itu dipertimbangkan berdasarkan diterapkannya PPKM Level 2 di Kota Tangerang pada 8-14 Maret 2022.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun mendorong pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka seiring dengan penurunan kasus Covid-19. Namun, harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.