Dark/Light Mode

Ketua Wali Amanat Unhas Gandeng Australia Tingkatkan Kualitas Pendidikan KTI

Jumat, 12 Juli 2019 19:11 WIB
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin, Syafruddin (tengah), saat rapat MWA, di Jakarta, Jumat (12/7).
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin, Syafruddin (tengah), saat rapat MWA, di Jakarta, Jumat (12/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan penjajakan kerja sama dengan dua universitas internasional. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, khususnya di kawasan timur. 

"Saat ini kami sedang menjajaki kerja sama dengan Melbourne University di Australia dan Victoria University di Welington, New Zealand. Dengan adanya kerja sama ini akan mengembangkan institusi perguruan tinggi, khususnya Universitas Hasanuddin, sehingga memiliki standar yang sama dengan univertas di dunia dalam tingkat global," ujar Ketua MWA Universitas Hasanuddin, Syafruddin, saat rapat MWA, di Jakarta, Jumat (12/7).

Melalui kerja sama ini, Unhas akan menjadi pusat pengembangan pendidikan di Kawasan Indonesia Timur (KTI). Kerja sama pendidikan internasional ini juga akan melibatkan Universitas Indonesia. Selain itu juga kerja sama ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam lima tahun ke depan yaitu pengembangan sumber daya manusia. 

Baca juga : Kubu Prabowo Salah Alamat, MK Hanya Tangani Gugatan Yang Pengaruhi Perolehan Suara

"Kita akan bangun simbiosis mutualisme antara pemerintah baik pusat dengan daerah dengan kampus. Sehingga pemerintah memanfaatkan kampus sebagai think tank," ungkap Syafruddin, yang juga menjabat Menteri PANRB. Terkait dengan dana pendidikan untuk program ini, MWA Unhas akan menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Anggota MWA Unhas, Sofjan Wanandi, menyambut gembira kabar kerja sama Unhas dengan dua universitas internasional tersebut. "Ini sangat menggembirakan dan surprise Pak Syafruddin dapat mencari terobosan dan inovasi dalam pengembangan sdm Indonesia sesuai dengan fokus program kerja presiden ke depan dengan melibatkan universitas," paparnya di tempat yang sama. Sofjan yakin, melalui kerja sama ini akan menghasilkan SDM yang mampu bekerja lebih efisien dan efektif sehingga Indonesia menjadi negara yang maju.

Hal senada juga diungkapkan Rektor Universitas Hasanuddin, Profesor Dwia Aries. Ia berharap, melalui kerja sama ini akan menjadikan Unhas setara dengan universitas terbaik di dunia. 

Baca juga : Kena Aliran Massa Dingin Australia, Embun di Dieng Membeku

"Tentu kerja sama ini akan meningkatkan peringkat Unhas di world class university. Karena salah satu kriterianya adanya kelas internasional dan kerjasama dengan universitas internasional," ujar Dwia. 

Pada kesempatan tersebut, Dwia sangat mengapresiasi atas kesempatan yang diperoleh Unhas untuk menjadi bagian dari pusat pengembangan kapasitas aparatur pemerintah. "Senang sekali bisa dipercaya untuk pengembangan capacity building Indonesia timur," pungkas Dwia.

Sedangkan Profesor Eko Prasojo, perwakilan UI, menjelaskan bahwa kerja sama tripartit ini akan mendorong peningkatan program reformasi birokrasi di Indonesia. Sebab kerja sama dengan Universitas Melbourne dan Universitas Victoria termasuk dalam hal riset dan pembangunan kapasitas aparatur pemrintahan. 

Baca juga : Ketua Dewan Pers Minta Media Jadi Pendingin

"Kerja sama ini akan menjadi capacity building bagi ASN sehingga dapat menghasilkan orang yang lebih paham dalam membuat kebijakan mengenai reformasi birokrasi, public policy, dan public administration," ujarnya.

Terkait hal tersebut, rencananya untuk tahap awal Kementerian PANRB akan melakukan seleksi ASN di wilayah barat dan wilayah timur untuk belajar kebijakan publik dan administrasi publik di Universitas Melbourne dan Universitas Victoria. "Nantinya kami akan seleksi ASN dimana untuk wilayah barat para ASN ini akan kuliah selama setahun di UI sedangkan wilayah timur akan kuliah dahulu di Universitas Hasanuddin setelah itu baru kita kirim ke luar," ujar Deputi  bidang Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh dalam rapat tersebut.

Rapat MWA juga membahas beberapa agenda kerja terkait pengembangan Unhas. Hadir dalam rapat kali ini Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Staf ahli Menteri PANRB yang juga alumni Unhas, Aidir Amin Daud, Sekretaris Ikatan Alumni Unhas Husein Abdullah yang juga staf khusus Wakil Presiden serta seluruh anggota MWA Universitas Hasanuddin lainnya. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.