Dark/Light Mode

Para Tokoh Pers Hadiri Urun Rembuk Masalah Bangsa

Gubernur dan Bupati Harus Di-Ali Sadikin-kan

Selasa, 16 Juli 2019 06:21 WIB
Ketua Penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, Margiono (tengah) didampingi Koordinator Pelaksana Agus Sudibyo (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Staf Ahli 
Menteri Komunikasi dan Informatika, Hendri Subiakto saat membuka acara Urun Rembuk Tokoh Pers tentang 
Masalah Bangsa, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (15/7). (Foto: M.Qori Haliana/Rakyat Merdeka).
Ketua Penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, Margiono (tengah) didampingi Koordinator Pelaksana Agus Sudibyo (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Hendri Subiakto saat membuka acara Urun Rembuk Tokoh Pers tentang Masalah Bangsa, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (15/7). (Foto: M.Qori Haliana/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ide-ide brilian dari para tokoh pers untuk kemajuan bangsa ini mengemuka dalam acara “Urun Rembuk Tokoh Pers tentang Masalah Bangsa” yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, kemarin. Salah satu buah pikir itu perlunya seluruh gubernur dan bupati “di-Ali Sadikin-kan”.

Urun rembuk para tokoh pers ini merupakan salah satu rangkaian acara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media. Acara ini dibagi empat sesi. Sesi pertama membahas “Persatuan dan Kerukunan Bangsa”.

Sesi ini dimoderatori Pemred RTV Yulia Supadmo dengan pembicara Henri Subiakto (Staf Ahli Menkominfo), Bagir Manan (mantan Ketua Dewan Pers), Rikard Bangun (Wakil Pemimpin Umum Kompas), dan Usman Kansong (tokoh pers).

Baca juga : Begitu Surat Dari KPK Turun, Nasdem Langsung Pecat Gubernur Kepri Nurdin Basirun

Sesi kedua membahas “Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Berkesejahteraan Sosial”. Yang menjadi pembicaranya adalah Yosep Adi Prasetyo (mantan Ketua Dewan Pers, Arif Budisusilo (Direktur Pemberitaan Harian Bisnis Indonesia), dan Titin Rosmasari (Pemred CNN Indonesia).

Kemudian, sesi ketiga membahas “Pendidikan dan Pengembangan SDM di Era 4.0.” Diskusi ini dipimpin Pemred IDN Times, Uni Lubis. Ada pun pembicaranya adalah Hendry Ch Bangun (Ketua Dewan Pers, Eduar Depari (Direktur ATVI), Ninok Leksono (Rektor Universitas Multimedia Nusantara).

Sedangkan di sesi terakhir topik “Pengembangan Industri Berbasis Pemanfaatan Teknologi Digital”. Tema ini dikupas oleh Sapto Anggoro (Pemred Tirto.id) dan Atmakusumah (tokoh pers).

Baca juga : Ketua DPR Ajak Semua Elemen Bangsa Rajut Persatuan dan Wujudkan Harmoni

Banyak tokoh pers nasional hadir dalam acara ini. Antara lain Margiono (Ketum PWI periode 2008-2018), Suryopratomo (MetroTV), Atal Depari (Ketum PWI Pusat), Tri Agung Tristanto (Wakil Pemred Harian Kompas), Toto Suryanto (Wakil Pemred TV One), Primus Dorimulu (Pemred Suara Pembaruan), Meidyatama Suryodiningrat (Direktur Utama LKBN Antara), dan Bambang Harymurti.

Bambang Harymurti inilah yang melontarkan usulan mengenai kepala daerah harus di-Ali Sadikin-kan. Komisioner Tempo Media Group itu mencontohkan sosok Ali Sadikin sebagai pemimpin yang tidak antikritik. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977 itu, mau membiayai pengeritiknya.

“Walaupun pers itu banyak yang dibantu, bahkan kompleks wartawan pun dibantu oleh Ali Sadikin. Tapi, beliau itu justru paling marah kalau persnya itu nggak ngeritik,” terang Bambang.

Baca juga : Bisnis Baru Cooling Down Perta Arun Gas, Bantu Wujudkan Visi Perusahaan

“Dia bilang, ‘tugas kamu itu ngeritik saya. Supaya saya tahu kekurangannya di mana. Kalau nggak ngeritik, ngapain saya bantu,” lanjut Bambang, menirukan komentar Ali Sadikin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.