Dark/Light Mode

Sopir Truk Maut Belum Bisa Dimintai Keterangan

Kapolres Bekasi: Kalau Ditanya Nangis, Dia Masih Trauma

Rabu, 31 Agustus 2022 20:58 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki (Foto: Antara)
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga kini, sopir truk trailer bernomor polisi N 8051 EA, penyebab kecelakaan maut Bekasi belum bisa dimintai keterangan oleh polisi. 

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki mengatakan, sopir berinisial AS yang telah diamankan di Mapolres Bekasi, masih tertekan.

Baca juga : Sambo Bisa Diadili Dengan Tuduhan Kejahatan Kemanusiaan

"Belum kami mintai keterangan, karena saat kami tanya, pengemudi AS ini menangis. Masih trauma. Biar dia istirahat dulu. Nanti malam atau besok pagi, akan kami mintai keterangan," kata Hengki kepada wartawan di RSUD Kota Bekasi, seperti dikutip ANTARA, Rabu (31/8).

Hengki tak ingin menduga-duga soal penyebab insiden kecelakaan, yang mengakibatkan 10 orang tewas dan 23 luka-luka.

Baca juga : Jokowi: Kalau APBN-nya Ada Uang Lebih, Insya Allah Kita Tambah

Namun, dia memastikan, saat kecelakaan terjadi, truk trailer tersebut membawa muatan berupa besi beton untuk cor bangunan dari Cileungsi, dengan tujuan Jawa Timur.

"Masih dalam olah TKP (tempat kejadian perkara). Masih didalami," ujar Hengki.

Baca juga : Jangan Lupa, Prokes Dan Vaksin Masih Berlaku...

Penyelidikan kecelakaan ini akan melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan ahli transportasi. Sementara kendaraan jenis truk trailer penyebab kecelakaan maut tersebut, saat ini telah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota sebagai barang bukti.

Dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung Bekasi, truk trailer yang dikemudikan AS menabrak tiang telekomunikasi. Sehingga, mengakibatkan 11 orang tewas dan  23 luka-luka. Mayoritas korban meninggal adalah siswa SDN Kota Baru II dan III. ***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.