Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Anak Terkena Gagal Ginjal Melonjak
Orangtua Kudu Waspada Dan Lakukan Pencegahan
Senin, 17 Oktober 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengajak orangtua untuk mewaspadai penyakit gangguan ginjal akut pada anak. Sebab, jumlah penderitanya mengalami kenaikan.
Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, per 13 Oktober 2022 tercatat ada 42 kasus gagal ginjal akut pada anak. Dari jumlah itu, 29 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. 37 penderita di antaranya masih balita. Dan, dari 42 kasus tersebut, 25 anak meninggal dunia. Belum diketahui apa penyebabnya alias masih misterius.
“Namun begitu, data total surveilans kematian DKI Jakarta menyebut, tidak ada kenaikan tren kematian balita dan anak dikarenakan gagal ginjal akut,” tulis Dinkes DKI dalam akun Instagramnya sambil mengimbau orangtua agar tidak panik namun tetap waspada.
Baca juga : Atasi, Cari Tahu Penyebabnya
Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Selatan (Jaksel), Yudi Dimyati membenarkan data tersebut.
“DKI sudah ditemukan kasus gangguan ginjal akut, rilis data dari Dinas Kesehatan, 20 orang anak meninggal,” ujar Yudi, Sabtu (15/10).
Untuk hadapi kasus ini, Yudi meminta fasilitas dan pelayanan kesehatan siap siaga.
Baca juga : Karakter Komik Lokal Tahilalats Kolaborasi Dengan Crayon Shinchan
“Kepada seluruh rumah sakit (RS) di Jakarta Selatan, agar siap siaga apabila ada rujukan dari Puskesmas ataupun dari pasien datang mengeluhkan gejala gagal ginjal,” ujarnya.
Dia mengimbau orangtua juga siap siaga jika menemukan anak mengalami gejala gangguan ginjal akut misterius.
“Biasanya, gejalannya pada anak, kaki bengkak dan sesak nafas. Selain itu kesulitan buang air kecil (BAK). Jangan sampai terlambat ya,” ingatnya.
Baca juga : Dubes RI Untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, Jajaki Kerja Sama Kelautan Dan Perikanan
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut, tercatat 152 pasien anak mengalami gangguan ginjal akut misterius hingga Jumat (14/10). Angka ini menjadi lonjakan kasus bulanan tertinggi.
Ratusan kasus ini terdapat di 16 provinsi. Kasus terbanyak di DKI dengan 49 kasus, Jawa Barat 24 kasus, dan Sumatera Barat 21 kasus.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan, lonjakan kasus gagal ginjal akut ini tidak terkait dengan Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya