Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Heru Ngaku Bisa Bekerja Tanpa TGUPP

Kamis, 27 Oktober 2022 22:35 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menilai keberadaan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sangat tergantung dengan kebutuhan kepala daerah di tiap periodenya.

Di masanya, Heru belum terpikirkan untuk membentuknya.

Baca juga : Peringati Bom Bali, Mendagri Akui Tak Bisa Bekerja Sendiri Atasi Terorisme

"Ya TGUPP itu kan tergantung selera Gubernur masing-masing, dulu bagus, semuanya bagus, tapi saya belum terpikirkan," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10).

Karena tidak memiliki TGUPP, Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta ini melanjutkan, bahwa selama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta maka keputusan atau kebijakan yang diambilnya tidak ada campur tangan TGUPP.

Baca juga : Menpora Tegaskan TGIPF Akan Bekerja Profesional

"Saya sih enggak ada ya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) pada masa jabatan Anies Baswedan dibubarkan usai Anies tak lagi menjadi gubernur.

Baca juga : Supaya Nggak Bisa Bela Brasil, Neymar Sengaja Dibikin Cedera

Menurut dia, aksi TGUPP selama ini mengacaukan pembangunan Jakarta.

"TGUPP itu harus hilang. Itu yang membuat kacau pembangunan di Jakarta. Dengan ide-ide dia, banyak merugikan," kata Prasetio di depan Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa 13 September 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.