Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana

Heru Minta Semua Pihak Siap Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 9 November 2022 12:14 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat Apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2022-2023 di DKI Jakarta di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/11).
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat Apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2022-2023 di DKI Jakarta di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta semua pihak untuk siap dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Jakarta dan sekitarnya. Bencana tersebut berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang. 

Permintaan itu diungkap Heru saat menghadiri "Apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2022-2023 di DKI Jakarta". Apel diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama jajaran Forkopimda DKI Jakarta di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/11).

Baca juga : KSP : Pemerintah Tetap Waspadai Potensi Ancaman Resesi Global

Dalam kesempatan itu, Heru melapor beberapa hal sebagai bentuk kesiapsiagaan nasional menghadapi bencana hidrometeorologi. Hal ini bertujuan agar seluruh elemen stakeholder terkait memiliki persiapan dalam menjalin koordinasi saat bencana terjadi.

"Ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI Jakarta, Kemenko PMK, BNPB, serta berbagai lembaga penggiat kemanusiaan lainnya. Pagi ini dilaksanakan (secara) hybrid dengan jumlah peserta daring sebanyak 10 provinsi dan 34 kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia yang berada di kawasan rawan bencana banjir dan tanah longsor," ujar Heru.

Baca juga : HNW Minta Santri Jadi Penerus Founding Fathers

Dijelaskan Heru, terselenggaranya apel ini dilatarbelakangi adanya informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa pada November 2022 hingga Februari 2023, ada potensi cuaca ekstrem. Seperti, hujan lebat disertai petir dan angin kencang.


Apel ini diikuti sekitar 2.500 orang yang terdiri dari unsur 10 kementerian/lembaga, TNI/Polri, Pemda, 3 BPBD Provinsi, BUMN, BUMD DKI, 15 Kelurahan, 5 Universitas, serta 128 Lembaga penggiat kebencanaan.

Baca juga : Hima Persis Minta Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM

Pada apel tersebut turut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy beserta jajaran, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov DKI, Pemerintah Provinsi Banten dan Jawa Barat, BUMN, BUMD, universitas dan relawan kebencanaan.

Selain itu, ditampilkan pula sarana dan prasarana penanggulangan bencana dari seluruh unsur yang terlibat. Sebanyak 132 mobil penanganan bencana, 24 sepeda motor, 103 perahu, dan 24 tenda dari berbagai lembaga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.