Dark/Light Mode

DKI Akan Salurkan Beras Sehat Fortifikasi

Harganya Kudu Murah Ya Biar Terjangkau Wong Cilik

Selasa, 22 November 2022 07:30 WIB
Beras fortifikasi kaya vitamin. (Foto: Antara).
Beras fortifikasi kaya vitamin. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyalurkan beras fortifikasi kaya vitamin. Kebijakan ini diharapkan bisa menekan angka stunting.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendukung program penyediaan beras fortifi­ka­si kaya vitamin untuk meningkatkan gizi warga miskin di DKI Jakarta. Karena itu, Komisi B DPRD DKI menyetujui pemberian Penyertaan Modal Daerah (PMD) khusus penyediaan beras for­tifikasi sebesar Rp 1,2 miliar kepada PT Food Station Tjipinang Jaya.

Anggota Komisi B DPRD DKI, Farazandi Fidinansyah meminta, Food Station menjamin keterjangkauan harga beras fortifikasi. Menurutnya, program tersebut efektif sebagai upaya meningkatkan gizi masyarakat serta menekan angka stunting (gangguan pertumbuhan akibat kekurangan vitamin pada anak usia dini) yang kini mencapai 16,8 persen.

Baca juga : Kick Avenue Fair Hadirkan Barang Branded Dengan Harga Terjangkau

“Ini satu-satunya program yang beririsan langsung dengan stunting. Keterjangkauan harga penting. Kalau programnya ada, tetapi harganya tidak terjangkau, ya jadi tidak tuntas upaya kita,” ujarnya dalam keterangan persnya, Kamis (17/11).

Anggota Komisi B DPRD DKI lainnya Nur Afni Sajim juga menekankan pentingnya keterjangkauan. Bila harga jualnya mahal, dikhawatirkannya, masyarakat ekonomi kelas bawah tidak mampu membelinya.

“Kita tidak mau, harga beras fortifikasi tidak ekonomis,” katanya.

Baca juga : KAI Akan PK Putusan Kasasi Sengketa Tanah Di Kelurahan Garuda, Kota Bandung

Anggota Komisi B, Taufik Zoelkifli mendorong  Food Station agar memasukkan beras fortifikasi ini masuk dalam program pangan murah. Harapannya, para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat membelinya dengan harga terjangkau.

“Kita memberikan modal untuk menyediakan berasfortifikasi. Berikutnya jika mau digunakan untuk keperluan masyarakat yang membutuhkan, nanti bisa kita skemakan dengan KJP dan bantuan sosial,” sebutnya.

Direktur PT Food Station Pamrihadi Wiraryo menerangkan, berasfortifikasi merupakan beras premium yang dicampur dengan kernel mengandung zinc, sehingga beras diharapkan mampu mencegah stunting.

Baca juga : Sukur Nababan Jalan Sehat Bersama Ribuan Warga Cikarang

“Untuk pendistribusian beras fortifikasi, Food Station akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial,” ungkapnya.

Pamrihadi berharap, Pemprov DKI memiliki program pendistribusian beras untuk masyarakat kurang mampu. Sebab, harga yang dipasang Food Station untuk beras fortifikasi  Rp 16.000 per kilogram (kg).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.