Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot Vaksinasi Booster, Dinkes DKI Libatkan Pengurus RT/RW Hingga Masjid

Selasa, 22 November 2022 11:13 WIB
Vaksinasi Booster di Jakarta. (Foto: Humas Kemenkes)
Vaksinasi Booster di Jakarta. (Foto: Humas Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus harian Covid-19 di Jakarta masih tinggi. Masih di atas seribuan. Pada Senin (21/11), Jakarta kembali menjadi menyumbang terbanyak dengan total 1.789. Data corona.jakarta.go.id periode 14-20 November menyebut, ada 6 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota yang masuk zona merah Covid-19.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengajak, semua pihak untuk menyosialisasikan kembali ke masyarakat untuk cegah sakit. Caranya, dengan disiplin menggunakan masker kapan pun dimana pun, hindari kerumunan dan hindari bertemu orang yang lagi sakit dan jaga ventilasi udara. 

“Cegah kematian dan long Covid dengan vaksinasi. Capaian booster Jakarta baru 70 persen dan lansia baru 60 persen. Perlu pelibatan lintas sektor, kader, RT/RW dan Dewan Masjid untuk mobilisasi peserta vaksin,” kata Ngabila, Selasa (22/11).

Baca juga : Gelar Public Expose, Link Net Bagikan Dividen Rp 531 M

Sekretaris Dokter Alumni Smandel Jakarta ini juga mengimbau untuk melengkapi vaksinasi anak usia 6 tahun ke atas. Selain itu perketat penggunaan PeduliLindungi di tempat umum, terutama aktivitas untuk lansia.

“3T (Testing, Tracing, Treatment) terus dijaga baik. Testing PCR 7-8 kali standar minimal WHO per minggu, melakukan active case finding di sekolah, kantor, tempat umum. Tracing dijaga baik, tracing diperluas pada kasus positif, tracing ratio dijaga di atas 15, artinya 1 kasus positif di PCR minimal 15 orang kontak eratnya,” jelas Ngabila. 

Ngabila bilang, deteksi dini usia 40 tahun ke atas dan orang komorbid juga sangat penting untuk tatalaksana cepat dan mencegah kematian. Dia pun meminta untuk mengurangi kapasitas ruang publik, seperti konser di ruang tertutup. 

Baca juga : Setiap Rabu, Dukcapil DKI Buka Layanan Hingga Malam

“Sesuai SE Satgas BNPB event yang dihadiri di atas 1000 orang pastikan menggunakan masker medis dan sudah booster. Hindari lansia dan anak kurang dari 6 tahun ikut acara keramaian,” ujarnya.

Dia memastikan stok vaksin Pfizer untuk usia 12 tahun ke atas dan booster di atas 18 tahun cukup.

“Zifivax sudah tiba hari ini di Dinkes DKI untuk booster Sinovac atau Sinopharm usia 18 tahun ke atas. Sementara stok vaksin Sinovac kosong untuk dosis 1 dan 2 usia 6-11 tahun,” terang Ngabila.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.