Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Murah Dan Nyaman, Hidup Di Rusun Khusus ASN

Jumat, 30 Desember 2022 20:01 WIB
Rusun Pasar Jumat, Jakarta, Kementerian PUPR. (Foto: PUPR)
Rusun Pasar Jumat, Jakarta, Kementerian PUPR. (Foto: PUPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak terbayangkan sebelumnya oleh Revo, bisa tinggal menetap di Jakarta. Lebih tak pernah terpikirkan lagi, jika dirinya bisa bekerja dan tinggal di Ibu Kota serta mendapatkan tempat tinggal yang sehat, murah, dan memiliki fasilitas pendukung yang lengkap. 

Pria yang bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulawesi Utara selama 4 tahun ini, dimutasi ke Jakarta pada 2018. Di tahun itu, dia berhasil lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan mulai bekerja di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR. Revo dan istri pun meninggalkan kampung halaman di Manado, untuk memulai hidup baru di Jakarta. 

Saat itu, dia sudah membayangkan kerasnya kehidupan di Ibu Kota bersama keluarga, terutama dari segi finansial. Wajar Revo berpikir panjang, karena saat itu dirinya dan istri baru pertama kali menjejakkan kaki di Jakarta. 

Baca juga : Pengusaha Pelayaran Tahan Banting Hadapi Resesi

Selama berstatus CPNS, dia dan istri mengontrak rumah selama dua tahun. Per bulan, Revo harus keluar biaya sewa rumah sebesar Rp 2 jutaan. “Belum biaya listrik, transportasi dan juga kebutuhan yang lain,” ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (30/12).

Karena itu, Revo bagaikan mendapatkan durian runtuh ketika Kementerian PUPR membuka penawaran bagi PNS untuk menyewa unit di Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi yang diperuntukkan khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) PU, yang berlokasi di Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Tawaran itu pun langsung diambilnya. Setelah tinggal beberapa lama di rumah susun ini, manfaat utama yang diperoleh Revo dan pasangan adalah mampu menerapkan penghematan biaya.

Menurutnya, tinggal di Rusun Pasar Jumat jauh lebih murah, karena Kementerian PUPR sebagai pengelola tidak menerapkan biaya sewa unit yang tinggi. Untuk biaya sewa unit tipe 36 dengan 1 kamar tidur sebesar Rp 350 ribu per bulan. Sedangkan untuk biaya sewa unit tipe 72 dengan 2 kamar tidur sebesar Rp 750 ribu per bulan. “Jauh sekali dari biaya sewa rumah tapak yang saya tinggali selama dua tahun sebelumnya,” kata dia. 

Baca juga : Bantu Korban Gempa Cianjur, Muhaimin Kirim Tim Khusus

Di luar biaya sewa unit tadi, tidak ada pembayaran Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL), seperti yang diterapkan di rusun atau apartemen lain. Menurut Revo, biaya lain yang perlu dikeluarkan penyewa adalah biaya keamanan, kebersihan, dan biaya servis atau layanan, yang dibayarkan kepada pihak ketiga. “Hitung-hitungan saya untuk dana operasional sebulan sekitar Rp 1,5 juta untuk sewa unit, listrik, dan transport,” katanya. 

Dirinya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk bisa tinggal dengan nyaman dan murah di tengah kota Jakarta. Namun, dia terus mengingat satu hal. “Fasilitas yang diperoleh terasa menyenangkan dan berbanding lurus dengan tuntutan kinerja. Sebagai ASN, kita dituntut untuk memberikan yang terbaik,” tegasnya. 

Rusun Pasar Jumat berdiri di atas lahan seluas 5.300 meter persegi dan berlokasi di Kompleks Perumahan Kementerian PUPR yang tidak jauh dari stasiun MRT di Lebak Bulus, Jakarta. Kehadiran Rusun berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang lokasinya dekat dengan transportasi publik ini diharapkan memberikan nilai efisiensi tinggi bagi masyarakat perkotaan, khususnya para ASN.

Baca juga : Musra Undang Rakyat, Jadwal Di 10 Kota Menanti

Diharapkan, konsep hunian terintegrasi ini dapat lebih banyak dikembangkan di kota-kota besar lainnya di Indonesia, sehingga dapat menurunkan angka backlog pemilikan dan penghunian rumah sekaligus meningkatkan kualitas hunian yang layak. Luas bangunan utama Rusun Pasar Jumat sekitar 2.800 meter persegi, terdiri dari 18 lantai yakni 16 lantai untuk hunian sebanyak 460 unit dan 2 lantai untuk fasilitas bermain anak dan fasilitas umum yang berada di lantai 1 dan 2.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.