Dark/Light Mode

Kembali Diserbu PKL

Kota Tua Kumuh Dan Semrawut Mirip Pasar

Sabtu, 21 Januari 2023 07:30 WIB
Kawasan Kota Tua. (Foto: Antara).
Kawasan Kota Tua. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali membuka lapak di Kota Tua. Hal ini disesalkan warganet. Sebab, kehadiran mereka membuat kawasan wisata yang baru saja direvitalisasi tersebut, tampak kumuh dan semrawut.

Video maraknya PKL di ka­wasan Kota Tua viral di media sosial (medsos). Warganet me­nyayangkan kondisi tersebut.

“Beresin PKL di Kota Tua dong, semrawut tuh,” pinta @rachmadiargin.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 14 Januari, Hadir Di City Mall Pasar Baru

“Kota Tua tolong dijaga pak, agar tidak ada lagi pedagang-pedagang yang buat lapak, jadinya semrawut dan seperti pasar. Teri­ma kasih,” saran @yudapepu.

“Tolong, pedagang kaki lima di Kota Tua makin tak teratur,” kata @kuwellavaganjo90.

Kawasan Kota Tua kok kem­bali ke setelan pabrik ya Pak? Super Kumuh oleh PKL,” tu­lis @renaldywiryadipraja.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 7 Januari, Hadir Di City Mall Pasar Baru

“Trotoar Kota Tua tolong diperhatikan pak. Sudah mulai kumuh kembali oleh PKL-PKL ilegal, ada baiknya mereka segera direlokasi secara permanen atau bisa dilakukan penataan supaya tidak terlihat semrawut,” ujar @loszok.

“Usir saja PKL-nya kalo nggak mau diatur,” ucap @negeri_subur.

“Nggak kuat gw liat Kota Tua semrawut lagi kaya pasar,” kata @julpakih09.

Baca juga : Taman Kota Tarutung Didorong Jadi Pematik Wisata

“Ya kalau dibiarkan terus menerus akan bertambah lagi dan bertambah lagi dan bertam­bah lagi, jadi sumpek ngeliat­nya,” imbuh @didiaje.

Penjabat (Pj) Gubernur DKIJakarta, Heru Budi Hartono mengakui, ada sejumlah PKL bandel di Kota Tua yang ber­jualan bukan di tempatnya.

“Tapi nggak segitu (terlampau) banyak,” kata Heru, Kamis (19/1).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.