Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cegah Stunting Sejak Dini
Pemprov DKI Beri Pil Penambah Darah Untuk Siswi SMP Sampai Lulus SMA
Jumat, 10 Februari 2023 16:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Upaya mencegah stunting. Pemprov DKI Jakarta menggalakkan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menuturkan, dalam gerakan ini para siswi diberikan pil penambah darah.
Pil tersebut diberikan sebagai investasi kesehatan jangka panjang. Sehingga ketika menikah dan hamil, para calon ibu ini bisa menjalani kehamilan yang sehat dan tidak melahirkan anak yang berpotensi stunting.
"Saya ke sini untuk melihat dan memberikan semangat agar adik-adik, khususnya siswi putri, mendapatkan tambahan tablet. Ini sebagai rangkaian upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah stunting sejak dini," kata Heru saat berkunjung ke SMP Negeri 51 Jakarta, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (10/2).
Baca juga : Cegah Stunting Dengan Pemberian Protein Hewani
Heru bilang, kegiatan pemberian pil penambah darah bagi siswi rutin dilakukan di sekolah-sekolah jenjang SMP dan SMA.
“Tentunya nanti kalau ada waktu kami akan keliling ke sekolah lain. Intinya memberi semangat kepada adik-adik agar tidak masuk ke posisi stunting," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, aksi gizi ini sudah dimulai sejak siswi SMP duduk di kelas 7 hingga lulus SMA.
Baca juga : BNPT Beri Penghargaan Buat Wali Kota Tasikmalaya
"Ada program pemberian tablet tambah darah yang diminum seminggu sekali. Salah satu langkah baik dari SMPN 51 ini diminum secara serentak setelah sarapan pagi," tutur Widyastuti.
Widyastuti menyebut, seluruh sekolah di DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi pil penambah darah ini. Dia juga menyarankan kepada remaja putri untuk lebih memperhatikan kesehatan sedini mungkin.
"Apabila terindikasi anemia harus minum pil penambah darah. Salah satu alat ukur kita, selain remaja putri di sekolah, kami melakukan skrining pada calon pengantin," tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya