Dark/Light Mode

Siap Gabung Timsus Penanganan Bencana

Skill Petugas Damkar Digembleng & Dipoles

Kamis, 2 Maret 2023 07:30 WIB
Para petugas Damkar mengikuti upacara peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tingkat Nasional di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3). (Foto: Ist).
Para petugas Damkar mengikuti upacara peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tingkat Nasional di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3). (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta mendukung rencana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membentuk tim khusus penanganan bencana. Oleh karena itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) akan menggembleng petugasnya agar bisa bergabung ke tim tersebut.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safriza Z.A mengungkapkan, saat ini, petugas Gulkarmat tidak hanya berurusan dengan pemadaman api. Tetapi, juga menolong berbagai masalah yang dihadapi warga. Antara lain melakukan evakuasi hewan buas, mengeluar­kan cincin yang tersangkut di jari dan mengambil kunci/handphone yang jatuh ke selokan.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dituntut bisa gerak cepat (gercep) ketika menerima laporan warga. Oleh karena itu, pihaknya akan membuat tim khusus dari personel Gulkarmat yang akan bertugas menangani bencana. Agar berjalan efektif, anggota Damkar harus memiliki skill khusus dan mesti dilatih secara terus menerus.

Baca juga : Menag Minta Perbanyak Petugas Dan Pembimbing Haji Wanita

Apalagi, lanjut Safriza, petu­gas Gulkarmat di Indonesia baru menguasai 15 level diklat. Bah­kan, di beberapa daerah, tidak sampai 15 level.

“Personel tim khusus nanti dari daerah-daerah. Kalau TNI punya Kopassus, nah kita nanti juga punya,” kata dia usai mem­buka Firefighter Skill Competi­tion and Fire Safety Festival 2023 di Kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Minggu (26/2).

Safriza mengungkap, tim khusus ini harus menguasai 21 jenis diklat. Mulai dari ahli laboratorium, tim penyelamatan reruntuhan, penyelamatan di da­lam air dan lain sebagainya.

Baca juga : KSP Minta PLTS Apung Cirata dan Pengembangan Sistem Tenaga Surya Atap Dikebut

Pertengahan tahun ini, lan­jut Safriza, Kemendagri akan melakukan pemetaan wilayah dengan membagi daerah mana yang paling tinggi dan rendah penguasaan jenis diklat.

“Saya melihat DKI Jakarta paling berpeluang. Sebab, selain menguasai skill paling banyak, DKI Jakarta juga punya tempat diklat yang paling lengkap,” ucapnya.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengapresiasi rencana tersebut. Menurutnya, setiap personel Gulkarmat di DKI Jakarta telah memiliki kemampuan dasar penyelamatan. Pembentukan tim khusus akan membuat petu­gasnya semakin bermanfaat bagi masyarakat. Terutama di wilayah yang terkena bencana cukup berat dan membutuhkan penanganan khusus.

Baca juga : Wamenaker Apresiasi Penanganan Kecelakaan Kerja Di PetroChina Jambi

“Personel kami siap, fasilitas kami juga siap digunakan untuk mengasah skill hingga ke tingkat diklat 21,” kata Satriadi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.