Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kebutuhan Capai 10 Kali Lipat
Rusunawa Di Ibu Kota Ditambahin Lagi Dong
Kamis, 30 Maret 2023 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kebon Sirih mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbanyak pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa). Sebab, kebutuhan tempat tinggal di Ibu Kota sangat tinggi, sementara ketersediaannya minim.
Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengungkapkan, banyak warga Ibu Kota membutuhkan hunian layak huni.
“Pembangunan rusun sangat dibutuhkan untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiliki hunian layak,” ujarnya, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : OMG Kalbar Gelar Buka Puasa Bersama Warga Sanggau
Ida mendorong Pemprov DKI berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam melakukan pembangunan dan pemanfaatannya agar program ini tepat sasaran.
“Dalam pembangunan Rusunawa, kami meminta agar dilengkapi fasilitas transportasi menuju rusun untuk memudahkan para penghuni,” ujarnya.
Pendapat serupa diutarakan Sekretaris Komisi D DPRD DKI, Syarif. Disebutkannya, saat ini sudah ada sekitar 70 ribu unit rusun di Jakarta, namun permintaan hunian mencapai 10 kali lipat.
Baca juga : Gebuk China Dan Kuwait, Prestasi Timnas Bola Tangan Indonesia Makin Kinclong
“Karena itu, perlu dilakukan pembangunan Rusunawa kembali,” ungkapnya.
Menurutnya, Rusunawa diminati warga karena menawarkan beragam kelebihan dengan harga terjangkau. Mulai dari kualitas fisik bangunan dan sarana prasarana lingkungan Rusunawa. Serta, mengedepankan pemberdayaan penghuninya.
“Kita harus menghitung jumlah demand dengan jumlah unit yang dibutuhkan, agar bangunan tersebut tidak sia-sia,” ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya