Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anies: Pemindahaan Ibu Kota Tak Ganggu Pembangunan Jakarta

Senin, 26 Agustus 2019 20:18 WIB
Anies Baswedan (Foto: Istimewa)
Anies Baswedan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan perpindahan ibu kota tidak berpengaruh terhadap keberlanjutan pembangunan di Jakarta. Justru saat ini tengah dirancang rencana percepatan pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang.

“Jadi, ibu kota, pusat pemerintahan, memang direncanakan berada di Kalimantan Timur. Tetapi kegiatan pembangunan di Jakarta tidak otomatis berhenti. Justru itu akan dipercepat,” kata Anies, di Jakarta, Senin (26/8).

Baca juga : Soal Pemindahan Ibu Kota, Apindo: Ada 3 Hal Yang Perlu Dilakukan Pemerintah

“Kita targetkan sampai dengan 2030, bahkan tadi komitmen pendanaannya pun disebutkan oleh Bapak Presiden. Jadi, tadi sempat kita diskusikan itu. Kalau Anda lihat tadi, beberapa waktu sebelum itu, saya masuk terakhir, karena kita sempat mendiskusikan soal itu dulu,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, pendanaan percepatan pembangunan Jakarta dalam fase finalisasi dengan kementerian keuangan. Nantinya akan melibatkan juga BUMN di bawah Kemenkeu yakni PT Penjaminan Infrastruktur Indonesiadan PT Sarana Multi Infrastruktur. 

Baca juga : Ini Alasan Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota Negara

“Jadi pendanaan sekarang sedang dilakukan finalisasi di Kementerian Keuangan. Nanti ada fase jangka pendek, 2019-2022. Lalu menengah, 2022-2025. Lalu yang panjang, 2025-2030. Jadi ada tiga fasenya. Sekarang sedang diterjemahkan dalam bentuk penganggaran. Nanti ketika sudah final semua, baru diumumkan,” jelasnya.

“Detailnya sudah disiapkan oleh Satu, oleh Pemprov DKI. Yang kedua, Kementerian Keuangan melalui PT SMI dan PT PII, kemudian dengan Kantor Sekretariat Wakil Presiden, bersama dengan nanti ada PUPR, Bappenas, dan Kementerian Perhubungan. Jadi itu yang dikerjakan sekarang,” tukasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.