Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tumbuhkan Minat Baca, Anies Anjurkan Stasiun MRT Punya Perpustakaan

Rabu, 4 September 2019 19:20 WIB
Gubernur Anies Baswedan (kanan) saat membuka IIBF 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (4/9). (Foto: Marula Sardi/Rakyat Merdeka).
Gubernur Anies Baswedan (kanan) saat membuka IIBF 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (4/9). (Foto: Marula Sardi/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta stasiun MRT Jakarta yang akan dilengkapi dengan perpustakaan umum. Hal ini untuk menumbuhkan budaya literasi di Jakarta.

Untuk merangsang kebiasaan membaca, Anies Baswedan menilai pemerintah perlu membuka diri dengan pengaturan anggarannya. Sehingga anggaran tersebut dapat untuk memfasilitasi tumbuhnya kegiatan-kegiatan literasi di masyarakat, terutama pada ruang ketiga.

Baca juga : Gaet Milenial, KLHK Luncurkan Rumah Ko-Kreasi Pelayanan Perhutanan Sosial 4.0

“Jadi, kami di Jakarta ingin mendorong penumbuhan literasi baca, khususnya itu dilakukan di semua tempat. Di sekolah dan di tempat-tempat yang kita biasa sebut ruang ketiga,” kata Anies Baswedan seusai membuka Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Ruang ketiga, ditambahkan Anies Baswean, akan didorong untuk menjadi tempat-tempat di mana promosi atas literasi itu dilakukan.

Baca juga : JK Minta BI Turunkan Suku Bunga Acuan

Diantaranya, di stasiun MRT Jakarta, akan dirancang program untuk pelanggan agar bisa meminjam buku di stasiun keberangkatan.

“Kita bangun itu publik transportasi, dan sekarang di MRT sedang dirancang program untuk para penumpang bisa pinjam buku di stasiun keberangkatan, dibaca di perjalanan, dan dikembalikan di stasiun tempat dia tujuan. Kita juga akan bangun lebih banyak perpustakaan, tempat penjualan buku, dan pasar buku ingin dikembangkan lebih jauh,” terang Anies.

Baca juga : Pemadaman Listrik Massal, Gubernur Anies Inspeksi Ke Stasiun MRT dan RSUD Tarakan

Menurutnya, promosi atas persoalan literasi juga harus dilakukan secara masif. Tidak hanya dikerjakan oleh pelaku-pelaku di bidang perbukuan dan pendidikan, tetapi juga melibatkan seluruh komponen yang merasakan pentingnya literasi tersebut.

“Literasi ini harus digaungkan, sehingga ini menjadi masalah kita, bukan masalah yang hanya dikelola oleh pemerintah. Itu harus kita dorong lebih banyak di semua aspek. Kami percaya pendekatan seperti ini akan sangat membantu kita dalam menumbuhkan tradisi literasi (di Jakarta),” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.[MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.