Dark/Light Mode

Diadang Butiran Es, Fayyadh Pendaki Cilik Tetap Sukses Taklukkan Gunung Gede

Minggu, 15 September 2019 19:37 WIB
Fayyadh Qaishar Syafiq (11), pendaki cilik asal Cipondoh, Tangerang, di atas Puncak Gunung Gede, Minggu (15/9). (Foto: Istimewa)
Fayyadh Qaishar Syafiq (11), pendaki cilik asal Cipondoh, Tangerang, di atas Puncak Gunung Gede, Minggu (15/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendaki cilik asal Cipondoh Tangerang, Fayyadh Qaishar Syafiq  (11), melakukan pendakian kedua di Gunung Gede Desa Suka Tani, Cipanas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9). Pendakian kali ini disambut butiran es yang menghampar di sekitar Surya Kencana, tempat para pendaki  bermalam sebelum menuju puncak Gunung Gede.

Suhu berkisar 3-5 derajat celcius pada pagi hari membuat sejumlah pendaki terhenti. Pendaki pun  memilih waktu lebih siang untuk melakukan pendakian, karena cuaca yang cukup ekstrim.

Meski demikian, Fayyadh tetap bersemangat menuntaskan pendakian ke Puncak Gede dengan ketinggian 2958 meter di atas permukaan laut (MDPL). Dari Puncak Gede, pendaki dapat melihat secara langsung gagahnya gunung Pangrango dan ribuan tenda yang di bangun di Surya Kencana.

Baca juga : Sidang Tahunan MPR, Para Undangan Sudah Datangi Gedung DPR Sejak Subuh

Fayyadh mengaku senang dengan pendakian ini. Apalagi, setiap pendakian selalu saja ada hal-hal baru yang menarik untuk dijelajahi. 

"Senang. Meski cuaca cukup ekstrim, setiap mendaki ada hal baru yang bisa di temui. Terutama soal cuaca," kata Fayyadh, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (16/9).

Sebelumnya, Fayyadh pernah melakukan pendakian di Gunung Gede pada April, dan disambut hujan besar yang tak kunjung henti. Meski cuaca ekstrim, jelang peralihan musim, namun ribuan pendaki memadati surya kencana untuk melakukan pendakian dan jelajah alam.

Baca juga : Masa Tanggap Darurat Berakhir, Pertamina Sukses Salurkan Dana BUMN Hingga Rp 2 M

Reza Alfarizi, anggota tim pendamping yang menemani Fayyadh, mengatakan bahwa pendakian kali ini cukup menguras energi. Selain jumlah pendaki yang cukup banyak dan terdapat antrean di setiap posnya. Cuaca yang sangat dingin juga membuat sejumlah pendaki memilih waktu lebih siang agar bisa menuju puncak. Hal ini untuk menghindari cuaca yang sangat dingin.

"Cuaca ekstrim. Banyak yg memilih naik Puncak Gede di atas jam 6 pagi. Biasanya dari subuh sudah berangkat," ujarnya. 

Kali ini, pendakian Fayyadh dan tim dilakukan melalui jalur putri dengan melalui pos 1 sampai pos lima. Kemudian dilanjutkan bermalam di Surya kencana dan paginya langsung menuju puncak dengan ketinggian 2958 MDPL. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.