Heru Didorong Tekan Polusi Pabrik Di Daerah Penyangga

 Sebelumnya 
“Kami dan BMKG dan BRIN akan mencoba lagi dengan me­masang semacam generator di beberapa gedung di Jakarta,” sambungnya.

Dia menjelaskan, generator itu semacam teknologi penghembusan uap air ke udara.

“Nanti malam akan ada rapat pemasangan generator, ada upaya-upaya lainnya untuk memodifikasi cuaca kembali, tapi mungkin tidak dengan turun hujan,” jelasnya.

Baca juga : Aparatur Pemprov Jakarta Terapkan Hybrid Working

Diakui Asep, musim kemarau panjang yang diperkirakan ber­langsung hingga bulan Novem­ber akan menyebabkan polusi udara bakal semakin lama.

Asep mengajak semua pihak untuk berpartisipasi memper­baiki kualitas udara. “Perlunya keterlibatan semua pihak dalam gerakan mengurangi polusi udara,” ujarnya.

Hasil pantauan empat Sta­siun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) milik Dinas LH DKI Jakarta dan SPKU Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan, kuali­tas udara Jakarta Rabu (23/8) pagi dalam kategori Sedang. Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) itu didapat dari SPKU Kelapa Gading, SPKU Bundaran HI, SPKU Kebon Je­ruk dan SPKU Jagakarsa.

Baca juga : Pagi Ini, Kualitas Udara Di Jakarta Terburuk Nomor 3 Di Dunia

Humas Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, nilai ISPU pada empat SPK Uini berada di kisaran 51-100. Kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan.

“Setiap orang masih dapat beraktivitas di luar, namun untuk kelompok sensitif diimbau untuk mengurangi aktivitas fisik yang terlalu lama atau berat,” ujar Yogi, Rabu (23/8).

Yogi mengatakan, parameter pengukuran kualitas udara pada website Jakarta Rendah Emisi yaitu https://rendahemisi.jakarta.go.id dan Jakispu di JAKI terdiri dari polutan particulate matter (PM2.5, PM10), Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), Karbon Dioksida (CO), dan ozon (O3). Website ini dapat mem­bantu masyarakat tetap mendapat informasi tentang tingkat polusi di sekitarnya secara real-time.

Baca juga : Perbanyak Kawasan Industri Daerah Dong

Namun, data IQAir menunjuk­kan indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara di Jakarta pada Rabu (23/8) pukul 10.00 WIB berada di 164. Kualitas udara Jakarta berada di zona merah atau tidak sehat.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu Kamis 24/8/2023 dengan judul DKI Mesti Lebih Lincah Perbaiki Kualitas Udara, Heru Didorong Tekan Polusi Pabrik Di Daerah Penyangga

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.