Dark/Light Mode

Target PAD Tidak Tercapai

APBD Jakarta 2023 Melorot Rp 5 Triliun

Senin, 28 Agustus 2023 07:30 WIB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta)
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta)

 Sebelumnya 
“Itu trennya naik semua. Jadi, menurut saya mengenai proyeksi minus lebih dari Rp 4 triliun itu sangat meragukan,” ucapnya.

Dalam paparannya, TAPD Pemprov DKI Jakarta mengusulkan efisiensi APBD Tahun Anggaran 2023 dari Rp 83 trili­un menjadi Rp 78 triliun sebagai dampak tidak tercapainya PAD akibat pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati menjelaskan, tidak tercapainya PAD karena beberapa jenis pajak mengalami penurunan, meskipun beberapa jenis pajak lainnya mengalami kenaikan.

Baca juga : Tahun Depan, PUPR Dapat Anggaran Rp 35,376 Triliun Untuk IKN

“Untuk pendapatan pajak turun Rp 600 miliar. Jadi kalau tadi disampaikan pendapatan turun hingga lebih dari Rp 4 triliun lebih, itu sebenarnya bu­kan dari sektor pajak saja. Tapi dari sektor pendapatan lainnya yang sah,” ujarnya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata merinci bahwa anggaran peruba­han APBD 2023 sebesar Rp 78,7 triliun terdiri dari Pendapatan Daerah Rp 69,8 triliun dan peneri­maan pembiayaan Rp 8,8 triliun.

Dijelaskan dia, Pendapatan Daerah itu ada PAD Rp 48,2 triliun, Pendapatan transfer Rp 19,5 triliun dan pendapatan lain-lain yang sah Rp 1,9 triliun.

Baca juga : Utang Luar Negeri RI Turun Ke Level Rp 6.075,6 Triliun

“Sedangkan Penerimaan Pembiayaan itu dari SILPA Rp 8,6 triliun, pinjaman daerah Rp 295 miliar, dan penerusan pinjaman pembangunan MRT Jakarta Rp 295 miliar,” tandasnya.

Sementara untuk Belanja Daerah diproyeksikan Rp 71,3 triliun terdiri dari belanja operasi Rp 59,1 triliun, belanja modal Rp 11,1 triliun, belanja tak terduga Rp 675 miliar, dan belanja trans­fer Rp 356 miliar. Serta pengelu­aran pembiayaan sebesar Rp 7,4 triliun yang terdiri dari Penyer­taan Modal Daerah (PMD) Rp 5,4 triliun, pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo Rp 1,8 triliun, dan pemberian pinjaman daerah Rp 176 miliar.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 28/8/2023 dengan judul Target PAD Tidak Tercapai, APBD Jakarta 2023 Melorot Rp 5 Triliun

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.