Dark/Light Mode

Top, Laba Bank Mandiri Melesat Rp 25,2 Triliun

Selasa, 1 Agustus 2023 07:30 WIB
Jajaran Direksi Bank Mandiri memberikan paparan publik kinerja Bank Mandiri Triwulan II-2023, di Jakarta, Senin (31/7). Hadir dalam acara ini, dari kiri, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama, Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar dan Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo. (Foto: AMA/Rakyat Merdeka/RM.id)
Jajaran Direksi Bank Mandiri memberikan paparan publik kinerja Bank Mandiri Triwulan II-2023, di Jakarta, Senin (31/7). Hadir dalam acara ini, dari kiri, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama, Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar dan Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo. (Foto: AMA/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepanjang semester I-2023 cemerlang. Laba Bank pelat merah tersebut melesat 24,9 persen year on year (yoy) menjadi Rp 25,2 triliun hingga Juni 2023.

Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi me­nyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi baru yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

Baca juga : Joss, Laba Bank Mandiri Tembus Rp 25,2 Triliun

“Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan aktif menyalurkan pembiayaan,” ucap Darmawan dalam paparan kinerja secara virtual, Senin (31/7).

Bank Mandiri secara kon­solidasi berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi tumbuh 11,8 persen yoy mencapai Rp 1.272,07 triliun. Pertumbuhan kredit ini jauh di atas pertumbuhan industri perbankan pada Juni 2023 sebesar 7,8 persen yoy.

Baca juga : Laba Bersih CIMB Niaga Melesat 27,6 Persen Tembus Rp 3,23 Triliun

Darmawan menilai, pening­katan kredit Bank Mandiri ten­tunya tidak terlepas dari funda­mental ekonomi Indonesia yang semakin solid.

Darmawan menjelaskan, da­lam mendorong penyaluran kredit, perseroan tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah.

Baca juga : Rupiah Awal Pekan Melesat Ke Rp 15.088

“Pencapaian kinerja Bank Mandiri yang solid selaras dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih tumbuh di tengah ketidakpastian global,” ujar Darmawan.

Fungsi intermediasi yang im­presif tersebut, lanjut Darmawan, merata di seluruh segmen. Terutama dari penyaluran kredit komersial yang meningkat 18,9 persen yoy menjadi Rp 215,7 triliun, kredit SME (Small Me­dium Enterprise) meningkat 11,7 persen yoy menjadi Rp 72,3 trili­un, dan kredit segmen konsumer meningkat sebesar 11,3 persen yoy menjadi Rp 106 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.