Upaya Pemprov DKI Kurangi Polusi Udara, Dari Penyegelan Hingga Uji Emisi 

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengemukakan sejumlah kiat-kiat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengurangi polusi udara.

Mulai dari penyegelan di tiga industri batubara stockpile, penutupan sementara industri arang di Lobang Buaya hingga pemberian sanksi administratif kepada industri batching plant yang belum memenuhi ketentuan.

"Semua penindakan yang dilakukan terhadap industri adalah bersifat sementara hingga perusahaan mampu memenuhi aturan pengelolaan lingkungan atas industrinya," kata Ani pada konferensi pers di gedung Balaikota, Jumat (8/9).

Baca juga : Ngekor Cara DKI Tekan Polusi, Pemkot Depok Terapkan WFH 30 Persen Untuk ASN 

Selain itu juga ada surat dari Kadis Lingkungan Hidup (LH) untuk seluruh industri yang menghasilkan emisi gas buang agar melengkapi alat pengendali emisi (scrubber).

Ani mengatakan, gedung Balaikota juga sudah menggunakan water mist, yakni alat yang digunakan sebagai upaya untuk mengurangi tingkat polusi di dalam ruangan.

"Water mist ini kami pasang di kantor pemerintah yang lain, antara lain di kantor-kantor walikota dan akan segera menyusul beberapa kantor pemerintah yang menggunakan water mist," ujarnya.

Baca juga : Prof. Tjandra: Polusi Udara Kita Sangat Serius, Perlu Terobosan Out Of The Box

Ia juga menyebutkan beberapa perusahaan swasta yang juga sudah menggunakan water mist sebagai upaya mengurangi polusi.

Sebagaimana arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, ia juga mengimbau dan berharap gedung-gedung tinggi lainnya segera melengkapi penggunaan water mist.

Terkait kampanye uji emisi, Ani mengatakan bahwa dinas LH Pemprov DKI Jakarta juga telah mengajak masyarakat untuk melaksanakan uji emisi terhadap kendaraan bermotor pribadi, baik roda empat maupun roda dua.

Baca juga : Panasonic Bantu Pemerintah Kurangi Dampak Polusi Udara Lewat Teknologi Nanoe X

Pemprov mencatat hingga saat ini ada lebih dari 1 juta kendaraan roda empat yang telah melakukan uji emisi. Sementara untuk kendaraan roda dua ada di angka 101.660. 

Ani mengatakan sampai saat ini tempat pelaksanaan uji emisi telah tersedia di 333 bengkel untuk kendaraan roda empat. Sedangkan ada 107 bengkel uji emisi untuk kendaraan roda dua.

"PT Astra Internasional telah menjadi mitra pemerintah dengan menyiapkan lokasi uji emisi di 45 bengkel milik PT Astra Internasional dan disiapkan untuk melayani uji emisi secara gratis mulai September 2023 hingga Desember 2024," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.