Dark/Light Mode

Ananda Badudu, Penggalang Demo Mahasiswa Ditangkap Polisi

Jumat, 27 September 2019 07:01 WIB
Tangkapan layar Twitter @anandabadudu
Tangkapan layar Twitter @anandabadudu

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan jurnalis Ananda Badudu ditangkap polisi. Melalui akun Twitternya, Ananda menyebut dirinya dijemput personel Polda Metro Jaya lantaran mentransfer sejumlah dana kepada mahasiswa untuk aksi demonstrasi di Gedung DPR.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," ujar Ananda lewat akun @anandabadudu, Jumat (27/9), pukul 04.34 WIB.

Pada menit yang sama, Ananda juga memposting pesan senada. Kali ini lebih singkat. "Saya dijemput Polda," cuit pria yang juga merupakan musisi ini.

Baca juga : Polda Metro Jaya Pulangkan 56 Mahasiswa yang Diamankan

Masih di menit yang sama, Ananda memposting foto tim dari Polda Metro Jaya yang tengah menunjukkan surat resmi penangkapannya. Warnanya kuning. Dia juga sempat merekam momen-momen penangkapan di akun Instagramnya yang namanya sama dengan akun Twitternya, @anandabadudu.

Detik-detik penangkapan itu diunggahnya di stories. Ada enam video. Ananda memang terang-terangan melakukan penggalangan dana melalui situs kitabisa dengan isu 'Dukung Aksi Mahasiswa di Gedung DPR 23-24 Sept'.

"Kamu bisa berkontribusi lewat donasi dana yang akan digunakan untuk makanan, minuman, dan sound system mobile (mobil/gerobak komando)," tulis keterangan dalam galang dana itu.

Baca juga : Kapolri: Tak Ada Pelajar atau Mahasiswa Yang Tewas Dalam Demo DPR

Ananda Badudu menuliskan, KPK dilemahkan oleh DPR dan Presiden. Dia juga menyoroti masalah di Papua hingga kebakaran hutan di sekujur Sumatera dan Kalimantan. Petani terancam oleh rancangan UU yang berpihak pada pemodal.

Sistem kerja baru yang tercantum dalam RUU Ketenagakerjaan, disebut membuat buruh dan pekerja semakin rentan dieksploitasi.

"Kabar tak baik yang disiarkan lewat berbagai media ini bikin hati makin tak karuan, dan di pengujung hari, kita semakin bersedih lagi karena merasa tak bisa ikut berkontribusi membuat situasi menjadi lebih baik," tulis Ananda.

Baca juga : Yasonna Endus Demo Mahasiswa Ditunggangi Gerakan Politik

"Mahasiswa meyakinkan bahwa aksi ini bukan untuk menggulingkan Jokowi dari kursi kepresidenan, melainkan menuntut agar kebijakan-kebijakan Jokowi sejalan dengan janji-janjinya sendiri," imbuh personel Banda Neira itu.

Ananda, mulai menggalang dana sejak Minggu (22/9). Dana yang dikumpulkan mencapai Rp 134 juta.

Advokat LBH Jakarta, Alghiffari Aqsa menyebut, akan mendampingi Ananda dalam proses hukum di Polda Metro Jaya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU