Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Presentasi Di Hadapan Para Pemimpin Kota Dunia
Heru Patok 2030 Emisi Di DKI Susut 50 Persen
Rabu, 6 Desember 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan komitmennya menekan emisi karbon di hadapan para pemimpin kota dunia. Ditegaskannya, pihaknya mematok bisa memangkas emisi gas rumah kaca sebesar 50 persen pada 2030.
Heru mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk mencapai Low Carbon Society.
“Jakarta berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen, dan secara ambisius sebesar 50 persen pada 2030. Kami juga menargetkan nol emisi pada 2050,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menjadi pembicara di Conference of The Parties 28 (COP28) Local Climate Action Summit, yang diselenggarakan Presidensi COP28 dan Bloomberg Philanthropies pada 1-2 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Baca juga : Inovasi Di Kawasan Perbatasan, BNPP Dan ANRI Bangun Galeri Arsip Di PLBN Skouw
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pemimpin dunia itu, Heru menjadi pembicara pada Diskusi Panel Subnational Climate Action Leaders’ Exchange (SCALE) bertema Advancing Ambitious Multi-Level Climate Action.
Dalam lawatan ini, Heru juga menggelar pertemuan bilateral dengan mitra sister city Jakarta, yaitu Gubernur Tokyo, Yuriko Koike. Dan, pertemuan bilateral dengan Wali Kota Melbourne, Sally Capp.
Local Climate Action Summit merupakan pertemuan pertama para pemimpin kota dunia di dalam perhelatan COP28.
Baca juga : Anis Matta: Prabowo Pemimpin Kuat Dan Rendah Hati
Para pemimpin kota dilibatkan karena peran mereka sangat penting dalam mengurangi emisi, mengatasi risiko iklim dan meningkatkan upaya nasional untuk bergerak lebih jauh dan lebih cepat dalam kemajuan aksi iklim.
Selama dua hari, ratusan pemimpin kota di dunia berdiskusi membahas peran kota dalam perencanaan iklim, mentransformasi pendanaan iklim, meningkatkan aksi global dan mempercepat transisi energi.
Melalui konferensi ini, kota-kota didunia diharapkan dapat memimpin aksi percepatan iklim melalui sejumlah sektor. Mulai dari investasi pada infrastruktur transportasi publik, transisi menuju energi terbarukan, memprioritaskan udara bersih dan menciptakan lapangan kerja dalam ekosistem ekonomi yang ramah lingkungan (green job).
Baca juga : Jokowi: Lahan Di IKN Sudah Bisa Dibeli Lho
Dalam beberapa bulan belakangan, kualitas udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat. Buruknya kualitas udara Jakarta disebabkan emisi karbon. Untuk percepatan pengendalian polusi udara, pada Senin (4/9), Heru membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara (PPU). Pembentukan Satgas PPUberdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya