Akibat Sumur Resapan Lenyap, Banyak Jalan Kebanjiran

 Sebelumnya 
“Apabila ada sumur resapan yang tertutup, kami akan laku­kan pengecekan untuk pemeli­haraan sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seha­rusnya dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” kata Ika, Senin (4/3/2024).

Ika menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas SDA berkomitmen untuk menang­gulangi banjir. Salah satunya dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resa­pan di setiap Suku Dinas SDA di lima wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta.

Terkait, banjir di Jakarta, lanjut dia, itu terjadi karena be­berapa penyebab. Salah satunya adalah curah hujan yang ekstrem dalam durasi waktu yang cukup lama, sehingga melebihi kapasi­tas tampung drainase yang ada.

Baca juga : AC Milan Vs Slavia Praha, Momen Lanjutkan Tren Kemenangan

Bangun Embung

Sementara, Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Dae­rah (DPRD) DKI Jakarta Simon Lamakadu mengapresiasi ren­cana Pemprov DKI membangun tiga embung pada 2024 untuk meminimalisasi banjir. Simon menilai, pembuatan embung lebih efektif dalam menanggu­langi banjir dibandingkan sumur resapan (drainase vertikal).

“Daripada sumur resapan mendingan kita bangun aja em­bung sebanyak mungkin,” kata Simon dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).

Baca juga : Deglo Mulus, Jojo Tengkurep

Menurut dia, kondisi tanah di Jakarta sudah terlalu jenuh. Sumur resapan tidak lagi efektif menjalankan fungsinya sebagai penyerap air saat musim hujan. Apalagi keberadaan sumur re­sapan di berbagai wilayah mendapat keluhan warga.

“Di wilayah saya, akses keluar dari rumah kami kan dibangun sumur resapan. Sumurnya kemu­dian mengalami penurunan, di situ akses keluar masuk kenda­raan jadi sulit,” tandasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 7 Maret 2024 dengan judul Akibat Sumur Resapan Lenyap, Banyak Jalan Kebanjiran

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.