Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tersambung Jaringan Air PAM
Warga Kamal Hemat Ratusan Ribu/Bulan
Kamis, 21 Maret 2024 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Krisis air bersih puluhan tahun di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya sudah terselesaikan. Warga kini tersambung jaringan air bersih perpipaan dari PAM Jaya.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 011/Rukun Warga (RW) 001 Kamal Muara, Ade Saputra bersyukur wilayahnya kini telah terpasang akses air bersih. Dengan begitu, warganya mudah memperoleh air bersih. Hal ini membuat warga dapat berhemat. Yang tadinya harus mengeluarkan uang ratusan ribu untuk membeli air, kini hanya perlu membayar puluhan ribu.
“Saya mewakili warga di sini, merasa terbantu sekali dengan adanya pemasangan (pipa) PAM secara gratis. Ini sangat membantu, jadi bisa berhemat sekitar 50 sampai 60 persen dari pengeluaran biaya air sebelumnya,” kata Ade, Senin (18/3/2024).
Baca juga : Indonesia Vs Vietnam, Kemenangan Harga Mati
Ade mengungkapkan, sebelumnya warga harus beli air Rp 450.000 per bulan. Sekarang hanya Rp 50.000-70.000 per bulan.
“Alhamdulillah, meskipun kami mengalami kesulitan air cukup lama, tetapi selama 4 bulan ini kita telah merasakan akses air bersih yang murah dan pemasangan pipa yang gratis,” ujarnya.
Pengurus Mushola Nurul Hafizh, Suryadi juga merasakan penghematan. Keberadaan akses air PAM, mengurangi pengeluaran Mushola untuk membeli air untuk berwudhu.
Baca juga : Halep Dikritik Wozniacki
“Sebelumnya kami membeli air bersih sebanyak enam tangki mobil setiap bulan seharga Rp 200 ribu per tangki. Tapi, setelah tersambung pipa PAM Jaya, biaya pemakaian ditaksir sekitar kurang dari Rp 150 ribu,” imbuhnya.
Untuk memastikan kelancaran akses air bersih, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau permukiman warga RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (18/3/2024).
Heru mengatakan, Perumda PAM Jaya telah memasang akses air bersih di RW 01, Kamal Muara, untuk kebutuhan 3.000 Kepala Keluarga (KK) dari 4.000 KK yang ditargetkan.
Baca juga : SYL Ngeluh Sirkulasi Udara,Dokter Anggap Masih Layak
“Saat ini, kita masih proses pengerjaan untuk 1.000 KK yang tersisa, dan ini sedang berlangsung, kurang lebih proses perampungannya sekitar satu bulan dari saat ini,” ujar Heru.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya