Program Sekolah Gratis Segera Dijalankan Dong

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera merealisasikan program Sekolah Gratis. Sebab, kebijakan itu sangat dibutuhkan untuk memberikan keadilan dan memutus ketimpangan pendidikan.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjun­tak mengatakan, para anggota dewan sangat berharap program Sekolah Gratis bisa segera te­realisasi. Apalagi, banyak masyarakat berebut menyekolahkan anak di sekolah negeri karena sekolah negeri bebas biaya.

“Orang susah (masyarakat ber­penghasilan rendah) jika sekolah di swasta itu enggak disubsidi, itu kan nggak fair dong,” ungkap Jhonny.

Baca juga : Jokowi Minta Sistem Data Nasional Diaudit

Dengan begitu, harap Jhonny, Pemprov DKI Jakarta segera mewujudkan program Seko­lah Gratis sebagai demografi menuju Indonesia Emas 2045. Pemprov harus segera membuat kajian akademik untuk jalani program Sekolah Gratis.

Anggota Komisi E DPRD Jakarta Abdul Azis Muslim mengatakan, sudah selayaknya seluruh anak siswa sekolah di Jakarta mendapatkan pendidikan gratis. Sehingga, tidak ada lagi kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) yang terus berulang setiap tahun.

Menurutnya, PPDB selalu menjadi masalah karena tidak semua wilayah Jakarta tersedia sekolah negeri. Karena, di se­tiap Kelurahan belum tentu ada sekolah negeri. Baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga : Wacana Amandemen UUD 45 Nggak Laku, Akhirnya Tutup Buku

“Keterbatasan sekolah negeri di Jakarta harus dibantu dengan sekolah swasta yang juga di­gratiskan,” tegasnya.

Ia menambahkan, syarat zo­nasi dalam PPDB juga selalu menjadi masalah warga Jakarta pada saat penerimaan siswa baru. Sekolah gratis di seluruh sekolah akan menghilangkan kendala jarak tempuh bagi siswa sekolah.

Selain itu, tambah Aam, seko­lah gratis negeri dan swasta juga mampu meminimalisasi keluhan dari orangtua calon siswa.

Baca juga : Biden Dan Trump Saling Serang

“Saya yakin kalau sekolah swasta gratis, tidak ada ribut-ribut lagi PPDB di Jakarta,” tukasnya.

Anggota Komisi E DPRD Jakarta M. Hariadi Anwar mengatakan, saat ini ada stigma di masyarakat, sekolah negeri gratis dan berkualitas. Hal ini terwujud karena sekolah negeri mendapatkan dana yang cukup dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.