Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Adhi Karya-Shimizu Jepang Garap Proyek MRT Jakarta Fase 2

Senin, 17 Februari 2020 14:21 WIB
(Dari kiri ke kanan) Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim, Representative Shimizu-Adhi Joint Venture Yutaka Okumura, Dubes Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, JICA Chief Representative untuk Indonesia Yamanaka Shinichi, Dirut PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto seusai melakukan Penandatangan kontrak pekerjaan ini menandai dimulainya pekerjaan proyek pembangunan Fase 2A di Jakarta, Senin (17/2). (Foto: Istimewa)
(Dari kiri ke kanan) Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim, Representative Shimizu-Adhi Joint Venture Yutaka Okumura, Dubes Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, JICA Chief Representative untuk Indonesia Yamanaka Shinichi, Dirut PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto seusai melakukan Penandatangan kontrak pekerjaan ini menandai dimulainya pekerjaan proyek pembangunan Fase 2A di Jakarta, Senin (17/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT MRT Jakarta dan Shimizu-Adhi Karya JV melaksanakan penandatanganan Kontrak terkait Design and Build Underground Section MRT Jakarta Project Paket 2. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Konstruksi Silvia Halim dan Yutaka Okumura. 

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan periode konstruksi Fase 2A akan dimulai pada Maret 2020 dan direncanakan selesai pada Desember 2024. 

Baca juga : KAI Dan MRT Garap Proyek Moda Transportasi Jakarta

Penandatangan kontrak pekerjaan ini menandai dimulainya pekerjaan proyek pembangunan Fase 2A. Dalam kontrak tersebut terdapat dua pekerjaan stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. 

Paket pekerjaan CP 201 akan membangun terowongan dan stasiun yang memiliki jalur sepanjang 2,8 Km untuk menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni. 

Baca juga : Hei China, Jangan Iri Ya !

“Mengingat lokasi proyek yang berada di area ring 1, PT MRT Jakarta (Perseroda) selalu mengedepankan keamanan untuk masyarakat khususnya warga Jakarta. 

Sehubungan dengan hal tersebut PT MRT Jakarta akan menggunakan sistem perencanaan pembangunan dengan sistem pengamanan tinggi khususnya pada saat pengerjaan konstruksi Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas,” jelas William P Sabandar di Jakarta, Senin (17/2).

Baca juga : LG Chemical Ikut Garap Proyek Motor Listrik

Gubernur Anies menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara penandatanganan ini. “Setelah melalui proses perencanaan yang cukup rumit, pengerjaan MRT Jakarta fase 2A khususnya 2,8 kilometer dari Stasiun Bundaran HI hingga stasiun Monas ini bisa ditandatangani” ungkap Anies. 

“Ini semua bagian dari membangun transportasi umum massal di Jakarta yang terintegrasi. Di fase 2 ini, semua stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya,” pungkasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.