Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ajak Masyarakat Tak Mudah Termakan Hoaks
Mahfud MD Pastikan RI Masih Zero Virus Corona
Minggu, 1 Maret 2020 13:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Polhukam Mahfud MD memastikan sampai saat ini belum ada masyarakat Indonesia di dalam negeri positif terjangkit Virus Corona. Ditegaskannya, berbagai kabar beredar di media sosial dipastikannya hoaks.
“Jangan percaya pada berita hoaks, sampai hari ini Indonesia termasuk yang masih zero. Zero dari virus corona itu. Coba kalau ada, di mana itu ada virus corona. Itu kan cuma orang mau bikin isu. Saya tidak tahu kalau besok lusa, tapi sampai hari ini tidak ada,” kata Mahfud, di Yogyakarta, kemarin.
Belakangan ini banyak kalangan baik dari luar dan dalam negeri meragukan kebenaran jika di Indonesia belum ditemukan kasus corona di Indonesia. Bahkan, tidak sedikit netizen, menuding pemerintah Indonesia menutup-nutupi kasus virus corona. Keraguan itu antara lain dipicu beredarnya kabar di media sosial tentang adanya masyarakat Indonesia yang telah terjangkit virus corona.
Baca juga : Thailand Umumkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Menurut Mahfud, jika keberadaan kasus virus corona atau Covid-19 sudah ditemukan di Indonesia, maka setidaknya sudah muncul korban dengan ciri-ciri khusus yang menyertainya. “Wong ciri (orang positif corona) kan jelas didahului dengan panas, sesak napas, ininya hidungnya meleleh-leleh karena virus. Ini tidak ada orang yang penyakitnya seperti itu. Enggak ada,” tegasnya.
Soal 232 orang dicurigai suspect corona, Mahfud menjelaskan, ratusan orang itu datang ke ruamh sakit karena meminta ingin diperiksa. Hal itu dipicu karena mereka ketakutan terjangkit corona. Tetapi, ternyata hasilnya negatif.
Namun demikian, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengimbau masyarakat mewaspadai peredaran virus tersebut dan mengenali gejala-gejalanya. “Kita berdo’a mudah-mudahan tidak ada kasus corona sampai dengan seterusnya,” jelasnya.
Baca juga : AS Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum lama ini menyampaikan menemukan 127 hoaks terkait penyebaran virus corona. Konten hoaks itu beraneka ragam mulai dari penyebaran virus yang salah sampai dikaitkan dengan masalah keagamaan. Menindaklanjuti maraknya hoaks, Kemenkominfo juga telah menyampaikan himbauan agar tidak menyebar informasi yang belum jelas sumbernya terkait corona.
Sementara itu, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra menyebutkan beberapa alasan yang membuat virus corona belum terdeteksi di Indonesia. Antara lain, sebagian masyarakat Indonesia tidak tahu gejala penyakit akibat virus tersebut. “Ini masih praduga, bisa saja ada yang tidak tercatat, sudah terinfeksi, meninggal dunia, tapi tidak pernah diperiksa karena keluarga tidak rela diautopsi,” kata Hermawan.
Faktor lain, lanjut Hermawan, ada orang yang mengidap virus tersebut tidak merasakan sakit apa pun. Karena, orang yang terinfeksi corona tidak selalu meninggal, tidak selalu menunjukkan gejala pada umumnya. Dan, faktor lainnya, memang Indonesia masih bebas corona. Karena, lokasi Indonesia jauh dari lokasi terdampak virus sehingga membuat penyebaran virusnya cukup sulit. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya