Dark/Light Mode

9 Positif, Walkot Bekasi: Masyarakat Jangan Panik...

Kamis, 19 Maret 2020 18:28 WIB
Dinkes Kota Bekasi, (Foto Surya/Radar Bekasi) Kamis (19/03).
Dinkes Kota Bekasi, (Foto Surya/Radar Bekasi) Kamis (19/03).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sembilan warga Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga positif corona. Mereka sudah dalam penanganan rumah sakit dan pemantauan pemerintah.

Korban corona terus bertambah. Kemarin pagi hanya 42, kemudian sore naik menjadi 46 dan siang hari ini menjadi 66 orang. 

Menanggapi itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, jumlah pasien positif corona sebanyak sembilan orang dari 66 orang suspect. 

Terdapat 45 Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan 21 masuk dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Baca juga : Jika Semakin Masif, Warga Kota Bekasi Dilarang Ke Jakarta

"Korban corona terus bertambah. Kemarin pagi hanya 42, kemudian sore naik menjadi 46 dan siang hari ini menjadi 66 orang," kata Rahar di gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Kamis (19/03). 

Menurut dia, dari 45 status ODP, sebanyak 25 orang sudah selesai pemantauan dan 20 sisanya masih dalam pemantauan. 

Adapun 21 orang dengan status PDP, petugas telah menyelesaikan perawatan kepada tujuh orang dan sisanya sebanyak 14 masih dalam perawatan.

Pepen sapan akrabnya Wali Kota Bekasi ini mencatat, dari sembilan pasien positif terinfeksi virus Corona, dua orang sudah ada di RS Persahabatan Jakarta. Tujuh lainnya masih isolasi. 

Baca juga : Politisi PDIP Ajak Masyarakat Tanam Bahan Pangan

"Kabarnya pasien yang isolasi mandiri itu ingin dirujuk ke RS Persahabatan," ungkapnya.

Pepen memaparkan, dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi, saat ini hanya Kecamatan Bantar Gebang yang masih dalam posisi atau belum ditemukan orang suspect corona. 

Untuk sementara 11 kecamatan lainnya sudah tersuspect. "Dari 66 suspect itu tersebar di 11 kecamatan, dan belum ada yang meninggal," ujarnya.

Untuk itu, Pepen meminta masyarakat Kota Bekasi tidak panik. Pemkot Bekasi bersama dengan Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 05/07 Bekasi masih terus melakukan penyisiran dan pencegahan serta sosialiasi.
 
Sementara Kecamatan Bekasi Utara, terbanyak terdapat Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Di wilayah Bekasi Utara, terdapat 10 Warga. Masing-masing ODP 5 orang, sedangkan PDP 5 orang.

Baca juga : Antisipasi Covid-19, Ikaluin Bekasi Sarankan Umat Islam Sering Berwudhu

Lalu, di Kecamatan Pondok Gede, masuk posisi kedua terbanyak terdapat 9 warganya yang terkena. Yang ODP 6 Orang dan PDP 3 orang. Ketiga terbanyak di Kecamatan Bekasi Selatan, terdapat 5 warganya yang ODP dan tidak ada yang PDP. 

Tercatat untuk Kecamatan Bantar Gebang, hanya terdapat 4 orang ODP, sedangkan Kecamatan Bekasi Barat, 3 yang ODP.

Untuk Kecamatan Bekasi Timur,  terdapat 1 yang PDP. Begitu juga dengan Kecamatan Mustikajaya, 1 warga yang PDP. 

Sedangkan Kecamatan Pondok Melati dan Rawalumbu hanya 1 warga yang ODP. Kecamatan Medansatria terdapat 2 warganya yang ODP dan 2 warga yang PDP.  [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.