Dark/Light Mode

Teguhkan Komitmen Pengembangan Tol Laut

Kemenhub-Panitia HPN 2019 Gelar Deklarasi Doro Londa

Senin, 4 Februari 2019 11:18 WIB
Kementerian Perhubungan dan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2019 menggelar Deklarasi Doro Londa di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (4/2). Tampak Menhub Budi Karya Sumadi (keempat kanan), Mendag Enggartiasto Lukita (keempat kiri), Panitia HPN 2019 Kiki Iswara Darmayana (ketiga kanan) dan para Direksi Pelindo I, II, III dan IV. (Foto: Istimewa).
Kementerian Perhubungan dan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2019 menggelar Deklarasi Doro Londa di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (4/2). Tampak Menhub Budi Karya Sumadi (keempat kanan), Mendag Enggartiasto Lukita (keempat kiri), Panitia HPN 2019 Kiki Iswara Darmayana (ketiga kanan) dan para Direksi Pelindo I, II, III dan IV. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan terus meneguhkan komitmen untuk mengembangkan tol laut, sebagai salah satu cara untuk mengurangi hambatan transportasi logistik sehingga lebih lancar, efektif, dan efisien. 

Bertepatan dengan momen Hari Pers Nasional 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Kemenhub bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Panitia Hari Pers Nasional 2019 menggelar Deklarasi KM Doro Londa, untuk meneguhkan komitmen pengembangan tol laut.

Baca juga : Kepulauan Talaud Digoyang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Deklarasi tersebut disampaikan dalam pembukaan Seminar Nasional Tol Laut "Melanjutkan Konektivitas, Membuka Jalur Logistik dan Menekan Disparitas Harga" di Aula Kapal Motor Doro Londa, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/2).

Deklarasi dibacakan oleh moderator acara, Muhammad Ihsan dengan disaksikan Menhub Budi Karya Sumadi, Mendag Enggartiasto Lukita dan Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing, juga Perwakilan Panitia HPN 2019, Kiki Iswara Darmayana.

Baca juga : Seram Bagian Timur Digoyang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Dalam deklarasinya, Ihsan menegaskan ada 6 poin dari deklarasi Doro Londa, yaitu secara umum menegaskan untuk menguatkan komitmen dari pengembangan tol laut di Indonesia. "Segera melakukan digitalisasi sistem dan proses pengangkutan laut sehingga lebih efektif, efisien dan transparan," tegas Ihsan diikuti peserta yang hadir.

Kedua, perlu adanya peningkatan sosialisasi keberadaan program tol laut dengan metode yang lebih kreatif dan inovatif kepada seluruh pemangku kepentingan terutama di daerah-daerah jalur tol laut. Ketiga, merasa perlu memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas pelayanan jasa pelabuhan dan pengurangan tarif bongkar muat kargo di pelabuhan. Keempat, mengharapkan untuk dilakukan pemetaan ulang dan lanjutan dari konsep tol laut ke depan, dengan melibatkan semua pihak. Termasuk, pihak swasta dan pemerintah daerah yang dilalui tol laut.

Baca juga : Pasca Karangetang Muntahkan Lava, Waspada Potensi Lahar Hujan & Banjir Bandang

Kelima, meminta agar pelaksanaan sistem tol laut memperhatikan dan mengikutsertakan pelayaran rakyat, yang sudah ada lebih dulu. Sehingga, mereka menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari simpul tol laut. Keenam, mengharapkan konsistensi dan keberlanjutan dengan pengembangan transportasi laut di Indonesia. "Ini penting  untuk memberikan kepastian usaha di sektor angkutan ini," tandas Ihsan. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.