Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Penghentian Commuter Line, RK: Tunggu PSBB Tangerang

Rabu, 15 April 2020 22:36 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (Foto: net)
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, angkat bicara soal rencana penghentian operasi Commuter Line Jabodetabek selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penghentian rencananya akan dilakukan Sabtu (18/4).

Hal itu setelah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator. Namun, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, keputusan penghentian operasional Commuter Line ada di tangan KCI.

Baca juga : Awas, Pengemudi Yang Langgar PSBB di Tol JORR Bakal Ditindak

"18 April rencananya. Berbarengan dengan PSBB Tangerang," ujar Emil di Depok, Rabu (15/4).

Menurut dia, kenapa menunggu PSBB Tangerang, agar bisa maksimal. Jika dilakukan saat ini, takutnya tidak sinkron lagi. 

Baca juga : Biaya Pengobatan Corona Di RS Siloam Ditanggung Negara

“Nanti kita lihat hasil evaluasi. Bukan dari saya, dari KCI," lanjut dia.

Untuk diketahui, Senin (13/4), terjadi kepadatan penumpang commuter line di beberapa stasiun di Bogor dan Depok. Mereka naik kereta untuk kerja di Jakarta. 

Baca juga : Cegah Corona, 5 Kepala Daerah Di Jabar Minta Commuter Line Disetop 14 Hari

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, masih tingginya jumlah penumpang Commuter Line disebabkan beberapa perusahaan di Jakarta yang tak mematuhi ketentuan PSBB dengan memaksa pegawainya masuk kantor. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.