Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mall Di Jakarta Dikabarkan Segera Dibuka Setelah Lebaran

Stefanus Ridwan: Pengunjung Aman Pakai Protokol Kesehatan

Kamis, 21 Mei 2020 07:45 WIB
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah sekitar dua bulan, mall di beberapa wilayah di Indonesia ditutup selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu pun membuat perekonomian di mall berhenti. Pengusaha pusat belanja menginginkan agar pusat belanja atau mall dapat beroperasi kembali.

Keinginan itu sepertinya didengar. Kabar itu datang dari Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah. Ia mengatakan, mall di wilayah dKI Jakarta dalam waktu dekat akan kembali dibuka. Tepatnya 8 Juni 2020 atau setelah Lebaran.

Pembukaan tersebut akan berlaku jika tidak ada perubahan jadwal. “Sementara ini infonya,” kata Budihardjo Iduansjah, seperti diberitakan detikcom, Minggu (17/5).

Meski begitu, aktivitas di mall akan berubah 180 derajat. Mengingat situasi yang masih dibayangi pandemi virus corona (Covid-19). Pengoperasian mall akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pengunjung pun diwajibkan untuk menjaga jarak (physical distancing) minimal 1,5 meter saat berinteraksi.

Baca juga : Menperin Senang Perusahaan Mematuhi Protokol Kesehatan

Tidak hanya saat memasuki area mall, setiap pengunjung yang ingin memasuki toko seperti salon hingga area permainan akan dicek suhu tubuhnya. Jika suhu melebihi 37,4 derajat celcius, pengunjung tidak diperbolehkan masuk.

Baik karyawan maupun pengunjung, diwajibkan menggunakan masker selama wira-wiri di mall. Hand sanitizer juga akan disediakan di setiap titik orang akan melakukan interaksi, seperti di akses masuk, hingga area kasir.

Lantas, bagaimana tanggapan pengelola pusat belanja. Berikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Stefanus Ridwan selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

Sudah dua bulan pusat belanja tutup. Apakah ada keinginan pengelola pusat belanja untuk membuka kembali pada masa pandemi Covid-19 ini?

Baca juga : Mahfud Kepikiran Relaksasi PSBB, Yang Penting Nggak Langgar Protokol Kesehatan

Untuk menghidupkan ekonomi itu harus ada sektor mall yang jalan atau buka. Kita juga tahu bahwa sekarang wabah Covid-19 belum turun, masih naik. Namun jika mau buka, boleh saja, asalkan semua protokol kesehatan dipenuhi. Supaya pengunjung merasa aman karena merasa diawasi secara maksimal, ada SOP-nya. Jadi, boleh-boleh saja buka, namun bukanya bukan hanya satu.

Maksudnya bagaimana?

Bukanya itu yang banyak dong. Kalau hanya sedikit, seperti Thamrin, Tanah Abang, itu lihat, tidak bagus.

Semua mal atau pusat belanja yang bisa menerapkan protokol kesehatan, seharusnya diizinkan buka. Begitu maksud Anda?

Baca juga : TPU Melompong Peziarah, Pedagang Bunga Pasrah

Iya, dibuka saja. Namun pengawasannya itu ketat, sehingga tidak menimbulkan efek negatif. Orang yang ingin masuk ke situ sudah pasti aman, karena serius banget menanganinya. Di Surabaya seperti itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.