Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PSBB Transisi di Jakarta Diperpanjang Lagi Hingga 13 Agustus

Kamis, 30 Juli 2020 18:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers virtual dari Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). (Foto: YouTube)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers virtual dari Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi hingga 13 Agustus mendatang.

Untuk diketahui, PSBB Transisi ini sudah tiga kali diperpanjang. Pertama, PSBB Transisi dilaksanakan pada tanggal 4 Juni hingga 2 Juli. Kemudian diperpanjang hingga 16 Juli. Selanjutnya, karena kasus belum juga melandai, PSBB transisi diperpanjang lagi hingga 30 Juli. Dan kini, waktunya ditambah lagi hingga 13 Agustus mendatang.

Baca juga : Anies Kalem

"Kita memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB masa transisi di fase pertama untuk ketiga kalinya, sampai dengan 13 Agustus 2020" kata Anies melalui konferensi pers virtual dari Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/7).

Anies mengimbau warga DKI, agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama masa perpanjangan PSBB transisi.

Baca juga : Tiba di Jakarta, Timnas Senior dan U-19 Langsung Rapid Test

Selama penerapan PSBB transisi di DKI Jakarta, tren penambahan kasus positif Covid-19 meningkat signifikan.

Secara kumulatif, per Rabu (29/7) jumlah kasus positif di DKI telah mencapai 20.572 kasus. Dengan jumlah itu, Jakarta berada di posisi kedua terbanyak secara nasional di bawah Jawa Timur.

Baca juga : Supaya Efektif, Gubernur Anies Diminta Berdayakan RT/RW

Anies menyebut, tingginya jumlah kasus positif di Jakarta terjadi karena kapasitas tes dan pelacakan kasus di DKI meningkat.

Saat ini, kemampuan test Covid-19 di DKI Jakarta telah melampaui empat kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan jumlah pengecekan test 1 orang per 1.000 penduduk. Bahkan, kemampuan test Covid-19 DKI Jakarta mencapai 43 ribu orang dalam sepekan terakhir. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.