Dark/Light Mode

Agar Udara Dalam Ruangan Tak Gampang Tebarkan Corona

Gelar Razia Rutin Ventilasi Gedung Perkantoran dan Mall

Rabu, 26 Agustus 2020 06:47 WIB
Ilustrasi seorang petugas sedang menyemprotkan disinfektan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)
Ilustrasi seorang petugas sedang menyemprotkan disinfektan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)

 Sebelumnya 
Udara Diganti Tiap 15 Menit

Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi mengatakan, sistem pertukaran udara di dalam kereta bawah tanah untuk meminimalisir penularan Covid-19 melalui airbone.

Hal ini sama dengan di pesawat yang memiliki filter penyaring bakteri atau virus yang dinamakan High Efficiency Particulate Air (HEPA). Menurut Effendi, selama ini masih banyak masyarakat yang khawatir naik MRT, karena sebagian operasionalnya di bawah tanah.

Baca juga : Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan Lokal, Kementan Gelar Gerakan Diversifikasi Pangan

Padahal, lanjutnya, naik MRT lebih aman dibandingkan dengan berada di dalam gedung berlantai tinggi yang tidak boleh dibuka jendelanya. Terlebih saat ini MRT telah menggunakan fasili- tas forced cooling and ventilation atau sistem pergantian udara dari dalam keluar setiap 15 menit sekali.

Kondisi tersebut agar sirkulasi udara di stasiun bawah tanah tetap terjaga dengan baik. Selama masa pandemi corona, pihaknya menerbitkan panduan bagi pengguna jasa layanan MRT Jakarta.

Panduan yang disebut Bangkit Bersama ini berisi materi informasi. Misalnya waktu layanan dan operasional MRT Jakarta, perlengkapan yang wajib dan disarankan untuk digunakan atau bawa, aturan yang wajib ditaati selama berada di area stasiun dan kereta, langkah-langkah yang dilakukan guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa terkait penyebaran virus, penjelasan rambu dan marka, dan cara membeli tiket melalui aplikasi MRT-J sebagai langkah me- ngurangi kontak fisik di stasiun.

Baca juga : Hentikan Corona Dengan Isolasi DKI Sebulan Saja

Panduan ini juga menyediakan informasi waktu keberangkatan kereta pertama dan terakhir dari dan menuju Stasiun Lebak Bulus Grab dan Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) setiap hari.

Pengguna jasa juga dapat melihat rekomendasi isi ‘tas siaga’ terkait pandemi, misalnya botol minum pribadi, penyanitasi tangan, masker cadangan, tisu, hingga alat makan pribadi.

Di bagian aturan, pengguna jasa dapat melihat sejumlah hal yang wajib ditaati selama menggunakan layanan MRT Jakarta, seperti senantiasa menggunakan masker, mengikuti pemeriksaan suhu tubuh, berdiri atau duduk di rambu yang telah ditetapkan, hingga wajib menjaga jarak dari pengguna jasa lainnya, baik di dalam kereta, stasiun, maupun di dalam toilet.

Baca juga : Kursi Garuda Angkut Perabotan Masyarakat

Pada panduan ini pula, pengguna jasa dapat melihat fitur, fasilitas, dan pemeliharaan yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam menjaga sarana dan prasarananya seperti penggunaan metode force cooling dan vent sebagai bentuk pengoptimalan sirkulasi udara di dalam ratangga, mengoptimalkan air handling unit (AHU) dari sistem cooling tower dan ventilation tower agar sirkulasi udara di stasiun bawah tanah tetap terjaga dengan baik, dan desinfeksi ratangga tiga kali sehari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.