Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Usut Penyerangan Mapolsek Ciracas, Polda Metro dan Kodam Jaya Bikin Tim Gabungan
Minggu, 30 Agustus 2020 22:37 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya membentuk tim gabungan, untuk mengusut penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur oleh ratusan orang tak dikenal, Sabtu (29/8) dini hari.
“Kita bersama-sama, kita membuat tim terpadu dalam mengusut kasus ini,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (30/8).
Berdasarkan penyelidikan, ada beberapa warga sipil yang terlibat dalam penyerangan tersebut, akibat salah informasi dari oknum anggota TNI berinisial Prada MI.
Polda Metro Jaya bertugas mengusut pelaku perusakan Mapolsek Ciracas, yang bukan merupakan prajurit TNI. “Sesuai peraturan perundang-undangan. Semua punya kewenangan masing-masing dalam lidik dan sidik “ ujar Yusri.
Berita Terkait : Dandim: Tak Ada Anggota TNI Terlibat Penyerangan Mapolsek Ciracas
Yusri pun meminta masyarakat yang menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal itu, agar melapor ke polisi. “Silakan melapor, nanti akan kami tindak lanjuti. Kalau ternyata pelakunya adalah anggota TNI, kita serahkan ke POM (Pomdam Jaya). Kalau pelakunya orang sipil baru kami proses,” tuturnya.
Sabtu (29/8) sekitar pukul 01.45 WIB, Mapolsek Ciracas diserang sejumlah orang tidak dikenal yang merusak sejumlah fasilitas. Penyerangan yang dilakukan sekitar 100 orang itu berbuntut pada pembakaran satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas, satu unit bus operasional dirusak di bagian kaca, robohnya pagar Mapolsek, serta pecahnya kaca kantor pelayanan.
Selain itu, dua anggota polisi yang sedang berpatroli dilaporkan terluka akibat diserang. [HES]
Tags :
Berita Lainnya