Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pembangunan Belum Kelar, Sudah Dipake Jualan
Duh, Pasar Timbar Bahayakan Pedagang dan Pembeli
Kamis, 3 September 2020 06:11 WIB
Sebelumnya
Kalau Ada Kecelakaan Siapa Bertanggung Jawab
Proyek pembangunan Pasar Timbar sebenarnya dikerjakan oleh PT RBP sebagai kontraktor yang digandeng Pusat Koperasi Pedagang Pasar DKI Jakarta (Puskoppas Jaya). Tetapi setelah kebakaran TPS Pasar Timbar itu, pembangunan proyek diambilalih oleh Perumda Pasar Jaya.
Sehari setelah kejadian kebakaran, Perumda Pasar Jaya memindahkan para pedagang di TPS ke dalam Pasar Timbar yang belum jadi. PT RBP pun mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab bila terjadi kecelakaan kerja.
Baca juga : Usulan Ngaco, Jalur Sepeda Di Tol Bahayakan Pegowes
Misalnya, bangunan roboh dan menimpa pedagang. Apalagi, sampai saat ini, belum ada kejelasan administrasi pengambilalihan proyek Pasar Timbar oleh Perumda Pasar Jaya. Sementara di sisi lain, para pedagang sudah dipindahkan ke dalam bangunan pasar yang belum ada uji kontruksi serta Sertifikat Layak Fungsi (SLF).
“Ini kan melanggar aturan dan regulasi. Secara administrasi, belum ada perjanjian tertulis pembangunan Pasar Timbar diambil-alih Perumda Pasar Jaya. Kita tidak mau bila terjadi risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sebab, takutnya kita yang bertanggung jawab,” kata Lastri, staf legal RBP dalam keterangannya, kemarin.
Direktur Keuangan RBP, Haji Lutfi, menjelaskan, proyek pembangunan Pasar Timbar merupakan kerja sama antara Perumda Pasar Jaya selaku pemilik lahan dengan Puskoppas Jaya selaku developer.
Baca juga : Perusahaan Diimbau Beri Data Pekerja Yang Valid
Kemudian, Puskoppas menggandeng pihak ketiga yakni RBP sebagai kontraktor untuk mengerjakan pembangunan pasar dan juga pembiayaan proyek hingga selesai.
Karena itu, sebagai pihak yang memegang kontrak kerja sama untuk membangun dan membiayai Pasar Timbar, Lutfi berharap, Puskoppas dan Perumda Pasar Jaya memberikan penjelasan secara tertulis kelanjutan pelaksanaan proyek.
“Puskoppas ada menyampaikan informasi baru secara lisan, bahwa proyek akan diambilalih Pasar Jaya. Hitung-hitungannya nanti menyusul. Tapi ini semua belum jelas. Baru sebatas omongan kan,” tanya dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya