Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta, berdampak pada jam operasional Kereta Rel Listrik (KRL).
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, mulai Sabtu (19/9), KRL hanya akan beroperasi mulai pukul 04.00 sampai pukul 20.00 WIB. Dengan kereta-kereta pemberangkatan pertama memasuki wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 05:00 WIB, dan kereta-kereta terakhir meninggalkan wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 19:00 WIB. Kapasitas pengguna tetap dibatasi hingga 74 orang per kereta.
"Penyesuaian ini juga sejalan dengan aturan jam operasional moda transportasi publik lainnya di wilayah Jakarta, yang beroperasi dalam rentang waktu yang sama," katanya, dalam katerangan resminya di Jakarta, Jumat (18/9).
Baca juga : Imbas PSBB, Layanan Perpustakaan DKI Ditutup
Anne menjelaskan, karena pola operasional KRL Jabodetabek yang menjangkau tiga provinsi melayani 80 stasiun dan melalui 418,5 kilometer jalur rel, akan ada sejumlah kereta yang berjalan di luar jam operasional tersebut.
"Perjalanan ini sangat penting untuk layanan bagi pengguna KRL, karena berkaitan dengan pengaturan untuk stabling/parkir di lokasi pemberangkatan esok paginya, maupun kebutuhan perawatan, dan pencucian kereta," ujarnya.
KCI mengimbau para pengguna yang akan naik KRL, khususnya pada malam hari dari stasiun-stasiun di wilayah DKI Jakarta, untuk sudah berada di stasiun pada pukul 19:00 WIB, agar dapat naik KRL dengan jadwal pemberangkatan terakhir.
Baca juga : PSBB Jakarta Hari Ketiga, Rupiah Masih Tokcer
“Jadwal KRL terbaru, posisi real time KRL, hingga informasi kondisi kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access versi terbaru. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Play Store untuk pengguna android dan App Store bagi pengguna,” jelasnya.
Dengan pola operasi ini, kata Anne, mulai Sabtu, KCI menjalankan 933 perjalanan KRL per hari dari sebelumnya 975 perjalanan KRL pada masa PSBB transisi. Mulai Sabtu (19/9/2020) perjalanan feeder Jakarta Kota-Kampung Banda pp juga akan dialihkan ke perjalanan Jakarta Kota-Tanjung Priok PP.
Jumlah perjalanan KRL untuk setiap lintasnya adalah sebagai berikut Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota pp, sebanyak 207 perjalanan per hari, Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara pp, 181 perjalanan per hari, Lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota pp, 167 perjalanan per hari, Lintas Rangkasbitung-Tanah Abang pp. 196 perjalanan per hari, Lintas Tangerang-Duri pp, 98 perjalanan per hari, Lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok pp, 84 perjalanan per hari.
Baca juga : PSBB Jakarta, 10 Perusahaan Ditutup Sementara
Selain itu, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di KRL, mulai Senin (21/9), KCI juga mewajibkan seluruh penumpang memakai masker yang efektif dalam mencegah droplet atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung.
Hal ini sesuai dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan mengenai jenis masker yang efektif. Setidaknya, jenis masker kain yang terdiri dari tiga lapisan atau masker kesehatan untuk pemakaian sehari-hari.
"Para pengguna kami ajak untuk memperhatikan penggunaan masker yang benar, yaitu selalu menutupi hidung dan mulut hingga ke dagu," ucapnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya