Dark/Light Mode

Tugas Kian Berat, Sehari Gali 40 Liang Kubur

Tambahin Dong, Insentif Untuk Petugas Makam Jenazah Corona

Selasa, 22 September 2020 06:09 WIB
Petugas pemakaman mengubur korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (07/09/2020). (Foto : Rakyat Merdeka/Putu Wahyu Rama)
Petugas pemakaman mengubur korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (07/09/2020). (Foto : Rakyat Merdeka/Putu Wahyu Rama)

 Sebelumnya 
Perluas Lahan Makam 

Pemprov DKI Jakarta akan memperluas TPU Pondok Ranggon untuk mengantisipasi meningkatkan jenazah Covid- 19. Rencananya lahan akan ditambahkan sekitar 13.500 meter per segi. “Karena lahan penguburan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon mulai terbatas. Jadi, kami membuka lahan lagi,” ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho.

Baca juga : Lompatan Besar yang Diperlukan Bangsa Saat Ini, Merdeka dari Corona

Dia menjelaskan, proses pematangan lahan sudah berlangsung sejak dua bulan lalu. Targetnya selesai pekan ini. Pengerjaan pematangan lahan mengerahkan alat berat untuk proses cut and fill dan menjadikan permukaan tanah menjadi lebih rata. Supaya proses penggalian liang jenazah lebih mudah.

“Lahan yang ada kan masih gundukan. Jadi kita ratakan dulu untuk memudahkan penggalian,” tandasnya.

Baca juga : Eko Siapkan Suplemen Untuk Melawan Corona

Berdasarkan catatan, per 31 Agustus lalu, lahan TPU Pondok Ranggon hanya bisa menampung 1.100 jenazah Covid-19. Diperkirakan sisa lahan sampai akhir Oktober 2020 sekitar 380 sampai 400 makam.

Selama setengah tahun pandemi, rata-rata jumlah pemakaman menggunakan protap khusus Covid-19 per minggu sebanyak 180 jenazah. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan inspeksi mendadak atau sidak ke TPU Pondok Ranggon, Sabtu (19/9) malam. Anies mengobrol dengan para penggali kubur.

Baca juga : UTA 45 Beri Bantuan Sembako dan Alkes Untuk Warga Terdampak Corona

“Gundukan tanah itu belum memadat. Ada 45 jenazah hari ini (Sabtu) dikuburkan. Malam telah larut, penggali kubur belum pulang. Menanti jika datang kewajiban lagi di tengah malam,” kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau agar masyarakat selalu melaksanakan protokol yang telah ditetapkan saat melakukan aktivitas. “Jangan tinggalkan rumah, kecuali sangat penting. Tetaplah di rumah dulu. Jika harus pergi keluar, selalu gunakan masker,” ucapnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.