Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Perbanyak Biopori Di Ibu Kota
Desie Demokrat Berharap Jakarta Zero Genangan
Selasa, 22 September 2020 22:18 WIB
![Ketua Fraksi Demokrat di DPRD DKI, Desie Christhiyana Sari. (Istimewa) Ketua Fraksi Demokrat di DPRD DKI, Desie Christhiyana Sari. (Istimewa)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Hujan yang melanda kawasan Jakarta dan sekitar Jakarta Senin (21/9) membuat sejumlah kawasan di Ibukota tergenang banjir. Bahkan, sebagian warga di sejumlah wilayah yang terdampak banjir terpaksa mengungsi.
Kondisi ini mendapat perhatian serius Ketua Fraksi Demokrat di DPRD DKI, Desie Christhiyana Sari. Loyalis AHY ini menilai jajaran Pemprov DKI Jakarta harusnya sigap dalam mengantisipasi musibah banjir yang tiap tahun terjadi seperti saat ini.
"Mereka harusnya melakukan penyedotan-penyedotan air di kawasan yang jadi titik-titik genangan. Misalnya di kawasan Jalan Thamrin-Sudirman Jakarta Pusat harusnya sudah tidak ada lagi genangan. Tapi kok saat ini masih ada. Saya sangat berharap Jakarta itu zero genangan," ujar Desie kepada wartawan, Selasa (22/9).
Baca juga : Partai Demokrat Berikan Beasiswa Pendidikan Bagi Siswa Di Jakarta Pusat
Politisi dapil Jakarta Pusat ini melihat antisipasi banjir yang dilakukan Pemrov DKI saat ini masih kurang maksimal. Ketua DPC PD Jakpus itu mencontohkan banjir yang terjadi di kawasan Karet, Jakarta Pusat, Senin (21/9).
"Luapan airnya sangat deras dan menutupi jalanan. Harusnya kondisi ini bisa diantisipasi jauh-jauh hari. Jangan beralasan curah hujan yang tinggi sehingga air lambat masuk ke tali-tali air," katanya.
Anggota komisi B ini menilai banjir yang terjadi di Jakarta tak lepas dari amburadulnya tata kota yang telah terjadi jauh sebelumnya.
Baca juga : Demokrat Tercoreng Kalau Calonkan Bupati Tersangka
"Misalnya kawasan Jakarta Selatan yang merupakan kawasan resapan air saat ini banyak berubah fungsi menjadi kawasan komersil. Bangunan Mal, Apartemen atau pusat-pusat bisnis mengerus lahan resapan air. Ini sangat mengkhawatirkan," kata Desie.
Untuk itu, Desie menyarankan agar Pemprov DKI tak henti-hentinya menggalakkan pembuatan sumur resapan (biopori) diseluruh wilayah ibukota.
Karena menurutnya, sumur biopori sangat efektif meresap air sehingga banjir dapat diminimalisir. [EDY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya