Dark/Light Mode

Jakarta Kalah Berpacu Melawan Covid-19

PSBB Yang Kompromi Cuma Ngefek Sedikit

Senin, 28 September 2020 06:07 WIB
Ilustrasi warga dihukum nyapu jalanan karena tak bermasker saat Operasi Yustisi Protokol Covid-19 di kawasan Pondok Labu, Jakarta, Selasa (15/9/2020). (Foto : Rakyat Merdeka/Dwi Pambudo)
Ilustrasi warga dihukum nyapu jalanan karena tak bermasker saat Operasi Yustisi Protokol Covid-19 di kawasan Pondok Labu, Jakarta, Selasa (15/9/2020). (Foto : Rakyat Merdeka/Dwi Pambudo)

 Sebelumnya 
Hasilnya Mulai Terasa

 Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menjelaskan, dampak pengetatan PSBB akan terasa pada bulan depan. “Kasus yang sekarang kan hasil tracing pekan lalu. Sekarang diperpanjang lagi. Semoga bulan depan mulai menurun,’’ harap Aziz.

Baca juga : Relawan Siaga dan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Bantu Korban Banjir Sukabumi

Untuk itu, dia mengingatkan seluruh warga Jakarta agar tak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting. Sementara Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengklaim, ada penurunan laju Incidence Rate (IR) atau laju infeksi penularan Covid-19 di Jakarta Pusat selama PSBB ketat. "Di Jakarta Pusat dari 1,14 menjadi 1,1. Ada penurunan, ta­pi memang belum signifikan,” ungkapnya.

Ini artinya, lanjut Bayu, meski laju infeksi penularan Covid-19 tidak turun dalam jumlah besar, tetapi PSBB Jakarta berpengaruh pada berkurangnya IR sebesar 0,04 itu. Selain itu, di Jakarta Pusat juga sangat terasa berkurang pergerakan masyarakat.

Baca juga : Caketum PPP Jangan Cuma Jago Kandang

Diharapkan, 14 hari ke depan juga semakin menekan angka penularan. “Kesadaran warga memakai masker di Jakarta Pusat juga semakin meningkat. Pergerakan warga di luar rumah berkurng,” klaimnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.