4 Hari Operasi Gabungan Di Kawasan Puncak, 69 Wisatawan Reaktif

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor melakukan operasi gabungan rapid test kepada para wisatawan di kawasan Puncak Bogor, di masa libur panjang dan cuti bersama, mulai Kamis (29/10) sampai Minggu (1/11). Hasilnya, 69 wisatawan dinyatakan reaktif.

Mereka kemudian diminta melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab keluar. Petugas juga akan menyampaikan data wisatawan tersebut ke instansi pemerintah sesuai domisilinya masing-masing.

Operasi gabungan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ketika libur panjang dan cuti bersama.

Baca juga : Soal Vaksinasi, Jangan Percaya Berita Hoaks

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengimbau warga yang berwisata, agar selalu menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor selaku Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, R. Irwan Purnawan mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat adalah upaya pencegahan Covid-19. Terutama, saat berada pada tempat yang menimbulkan kerumunan.

"Rapid test dilakukan secara acak, apabila ada yang reaktif, maka akan berlanjut dengan swab test," tambahnya.

Baca juga : Menkop: Jadi Wirausahawan Di Masa Pandemi Pilihan Tepat

Terkait protokol kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga melakukan pembatasan kapasitas pengunjung, di semua objek wisata dan restoran di tempat wisata.

"Kita batasi untuk pengunjungnya sekitar 50 persen, karena bila ada kerumunan akan sangat berbahaya," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor diketahui total rapid test selama libur panjang dan cuti bersama sebanyak 1.405, dengan hasil reaktif sebanyak 69 atau 4, 91 persen.

Baca juga : Dewan Pers Minta Polisi Jelaskan Aksi Kekerasan Pada Wartawan

Rinciannya, pada Kamis (29/10), dari 918 orang yang dites, terdapat 50 wisatawan reaktif. Jumat (30/10), dari 177 orang ditemukan 2 orang reaktif. Sabtu (31/10), dari 110 orang didapat 12 orang. Minggu (1/11), dari 200 orang, ada 5 orang yang reaktif. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.