Dark/Light Mode

Kepolisian Cari Keberadaan Nurhadi Di Sekitar Kemayoran

Selasa, 12 Mei 2020 08:47 WIB
Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono. (Foto: Istimewa)
Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari keberadaan buronan Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono. Termasuk menelusuri informasi bahwa mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA) itu menukar valuta asing di money changer kawasan Cikini, Jakarta Pusat dan mampang, Jakarta selatan.

“Kita sudah cek lokasi-lokasi itu. Tapi belum ditemukan hasilnya. Pengembangan dilakukan ke wilayah lain di Jakarta,” kata kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono. Menurutnya, kepolisian selalu menelusuri setiap informasi mengenai keberadaan Nurhadi “Ada banyak informasi yang dikembangkan kepolisian. Baik dari hasil penelusuran kepolisian, informasi dari masyarakat, maupun KPK,” tandasnya.

Baca juga : Said Didu Takut Kena Corona

Ada informasi yang menyebutkan Nurhadi pernah berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Informasi ini juga ditelusuri. “kita tunggu hasilnya. kita sedang koordinasi dengan KPK,” kata jenderal bintang dua itu.

Hal senada disampaikan Ali Fikri, Pelaksana Juru Bicara bidang Penindakan KPK. Lembaganya bersama kepolisian terus melakukan pelacakan. “Sudah ada tim khusus yang bertugas menelusuri keberadaan tersangka NHD,” katanya. “Kita memastikan menindaklanjuti dan menelusuri lebih jauh setiap petunjuk-petunjuk yang ada,” tandas Ali.

Baca juga : Jejak Mantan Sekretaris MA Nurhadi Disebut Terendus di Lima Masjid

Termasuk informasi dari koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Boyamin mengungkapkan, Nurhadi rutin menukar valas di dua money changer. “Inisial tempat penukaran uang adalah V di Cikini dan M di Mampang,” sebutnya.

Tersangka kasus mafia peradilan itu menukarkan valas setara Rp 1 miliar hingga Rp1,5 miliar setiap akhir pekan. “Untuk gaji buruh bangunan serta gaji para pengawal,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.