Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sembuhkan Trauma Kebakaran

Belasan Remaja Cideng Jalani Terapi Psikososial

Senin, 25 Januari 2021 06:40 WIB
Ilustrasi kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: ANTARA/Jeremias Rahadat)
Ilustrasi kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: ANTARA/Jeremias Rahadat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belasan korban kebakaran di Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tengah menjalani terapi psikososial guna menghilangan trauma. Langkah ini diharapkan bisa mencegah mereka mengalami depresi.

Terapi di dilakukan oleh Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.

Pekerja sosial, Desi mengungkapkan, pihak yang paling rentan mengalami trauma akibat bencana adalah anak-anak dan remaja. Karena, mereka belum memiliki kapasitas yang memadai dalam mengontrol emosi dan menyelesaikan masalah secara adaptif.

Baca juga : DPR Yakin Presiden Pilih Calon Kapolri Profesional

“Kita harus peka, mungkin tampak dari luar terlihat baik, tetapi belum tentu perasaannya. Pemberian pelayanan psikologis yang intensif bagi korban bencana dapat mencegah timbulnya depresi dan meningkatkan ketahanan, sehingga kelak mereka menjadi lebih tangguh menghadapi masalah,” ungkap Desi, baru-baru ini.

Untuk mengatasi trauma, papar Desi, anak-anak diajak bermain pasif, bermain aktif motorik halus, dan bermain aktif motorik kasar. Tujuannya, agar dapat mengeluarkan perasaan sedih di alam bawah sadar mereka. Selain itu, anak-anak dan remaja diberi kesempatan menyampaikan perasaan dan pengalamannya yang mereka alami melalui bercerita, menggambar, menulis, dan melakukan permainan. Kegiatan ini terlihat sederhana, namun sebenarnya mampu memfasilitasi anak untuk menyuarakan perasaan dan harapannya.

Hal itu bisa dilihat dari saat anak-anak ditanya apa yang mereka tidak sukai. “Banyak dari mereka yang menuliskan kebakaran. Dan, ketika ditanya apa yang paling mereka sukai, seorang anak menuliskan bermain bersama keluarga,”ujarnya.

Baca juga : Pengrajin Tempe Mogok Produksi

Menurutnya, pemulihan trauma bukanlah hal yang instan. Saat kegiatan psikososial telah dilakukan, bukan berarti semuanya telah berakhir. Masih diperlukan kegiatan serupa sambil dilakukan monitoring dan evaluasi agar program pemulihan trauma dapat mencapai hasil yang signifikan. Yaitu, terwujudnya kesejahteraan psikologis pada korban bencana.

Sebagai informasi, kebakaran terjadi di Jalan Citarum, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/01). Kebakaran itu menghanguskan 16 bangunan kios dan rumah. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, ratusan orang kehilangan tempat tinggal.

“Kebakaran berdampak pada 45 Kepala Keluarga (KK) atau 225 jiwa,” kata Kepala Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat Asril Rizal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.